Irak Tuntut Turki Minta Maaf Atas Serangan di Bandara Sulaimaniyah

- 9 April 2023, 14:16 WIB
Pandangan umum kota Sulaimaniyah, Irak, pada 9 Juni 2022 (File : Mohammed Jalal)
Pandangan umum kota Sulaimaniyah, Irak, pada 9 Juni 2022 (File : Mohammed Jalal) /

Realitasttu.com - Pemerintah Irak telah meminta Turki untuk meminta maaf atas serangan di bandara di wilayah Kurdi utara negara itu, mengecam apa yang disebutnya "agresi mencolok" terhadap kedaulatannya di wilayah tersebut.

Tuntutan pada hari Sabtu datang ketika seorang pejabat Kementerian Pertahanan Turki mengatakan kepada media bahwa tidak ada operasi Angkatan Bersenjata Turki yang dilakukan di wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.

Kepresidenan Irak mengatakan serangan pada hari Jumat terjadi di sekitar bandara Sulaimaniyah di wilayah semi-otonom Kurdi. Ia menyalahkan Turki atas serangan itu dan mengatakan Ankara tidak memiliki pembenaran hukum untuk terus "mengintimidasi warga sipil dengan dalih bahwa pasukan yang memusuhinya hadir di tanah Irak."

Baca Juga: Update Cuaca Wilayah NTT, Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

“Dalam hal ini kami meminta pemerintah Turki untuk bertanggung jawab dan menyampaikan permintaan maaf resmi,” katanya.

Turki, yang telah menghabiskan puluhan tahun memerangi kelompok bersenjata Kurdi di wilayah timurnya, telah melakukan beberapa operasi militer termasuk serangan udara di Irak utara dan Suriah utara terhadap pasukan pimpinan Kurdi di sana.

Ankara memandang pasukan pimpinan Kurdi sebagai "teroris" yang bersekutu dengan Partai Pekerja Kurdistan atau PKK yang dilarang.

Baca Juga: Israel Lancarkan Serangan Artileri ke Suriah Setelah Tembakan Roket

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi, yang didukung oleh Amerika Serikat, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa pemimpinnya, Mazloum Abdi, berada di bandara Sulaimaniyah pada saat serangan itu tetapi "tidak ada kerusakan yang terjadi."

Halaman:

Editor: Agustinus Abatan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x