Bantuan Rumah Tekun Melayani Plus Terancam Disegel Tukang di Desa Ainiut

27 Maret 2023, 05:00 WIB
Foto : Bantuan Rumah Tekun Melayani Plus di Desa Ainiut yang akan disegel para tukang /

Realitasttu.com - Bantuan perumahan Program Terima Kunci Melayani (Tekun Melayani) plus sebanyak 8 unit, akan disegel para tukang yang ada di Desa Ainiut, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

8 unit rumah tersebut akan disegel para tukang yang mengerjakan proyek pembangunan rumah program unggulan Bupati Juandi David dan Wabup Eusabius Binsasi, karena hingga sekarang uang sejumlah 61 juta yang merupakan hak dari para tukang belum terbayarkan.

Sementara 8 unit yang dikerjakan pada tahun anggaran 2022 itu telah selesai dari bulan Januari 2023 lalu.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pos Indonesia Segera Salurkan Beras Bagi Masyarakat

Persoalan ini disampaikan para tukang kepada media saat dijumpai di Desa Ainiut, Sabtu 25 Maret 2023.

Maksimus Ikun salah satu kepala tukang kepada awak media menjelaskan,pada awalnya dirinya dan 7 kepala tukang lainnya ditawarkan oleh Fransiskus Saidu selaku ketua KMPS dengan harga untuk upah kerja per rumah sebesar Rp 18 juta per unit.

Namun ia dan para tukang lainnya menolak tawaran harga tersebut.

Sehingga oleh ketua KMPS,jelasnya,para tukang diminta tetap menandatangani kontrak dengan upah Rp 18 juta dan kemudian akan ditambahkan Rp 2 juta untuk per unit rumah sebagai bonus.

Baca Juga: Horoskop Sagitarius Hari Ini Jumat, 24 Maret 2023

"Dia(ketua KMPS) bawa kontrak kerja itu upahnya Rp 18 juta untuk 1 rumah dan kami tolak kalau Rp 18 juta kami tolak,dari situ dia bilang kuinyadu dong tanda tangan saja,selesai kerja kami akan tambahkan Rp 2 juta lagi,itu bonus untuk per kepala tukang makanya kami pegang itu bahasa,"Ungkapnya.

Maksimus mengaku,khusus untuk dirinya sudah mengambil uang tukang sebesar dua belas juta dua ratus lima puluh ribu rupiah.

Sehingga uang miliknya yang hingga saat ini belum dibayarkan sebesar tujuh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah.

Maksimus mengaku hingga saat ini keberadaan ketua KMPS tidak diketahui lagi oleh pihaknya.

Baca Juga: Horoskop Libra Hari Jumat, 24 Maret 2023

Nomor telepon milik sang ketua KMPS pun hingga saat ini sudah tidak aktif lagi.

"Dia sudah tidak ada 1 minggu kemarin hari Jumat itu,setelah pencairan dia(ketua KMPS) langsung jalan entah kemana,telpon juga tidak aktif lagi,"Ungkapnya diamini oleh para tukang lainnya.

Vinsensius Tefa salah satu tukang lainnya mengaku dirinya dan tukang lain sudah menuntaskan pekerjaan pembangunan rumah sejak 2 bulan lalu.

Namun hingga saat ini,upah yang diterima oleh Vinsensius dan rekan sebesar Rp 11,2 juta.

Sehingga sisa upah yang belum dibayarkan,tambahnya,sebesar Rp 8,2 juta.

Baca Juga: Horoskop Leo Hari Jumat, 24 Maret 2023

"Kami minta pemerintah fasilitasi kami sehingga kami punya upah bisa terima utuh tidak setengah saja,kalau setengah saja kami tidak akan terima,kami capek betul kerja ini,"Ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan pengakuan para tukang,dari 8 unit rumah tersebut upah yang belum diterima masing-masing kepala tukang berkisar antara Rp 7,5 juta hingga Rp 11,8 juta.

Baca Juga: Horoskop Taurus Hari Jumat, 24 Maret 2023

Selain 8 unit rumah tersebut,saat ini terdapat 1 unit rumah program Tekun Melayani Plus di desa Ainiut yang belum selesai dikerjakan.

Hingga berita ini diturunkan, Fransiskus Saidu selaku ketua KMPS program Tekun Melayani Plus di desa Ainiut belum berhasil dikonfirmasi terkait upah tukang yang belum dibayarkan tersebut.***

 

Editor: Agustinus Abatan

Tags

Terkini

Terpopuler