Network
Realitasttu.com - Budidaya Kopi dengan menanam seribu dua ratus anakan Kopi, di Wilayah Kecamatan Miomafo Barat, Khususnya Desa Suanae, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timor oleh Peserta Mahasiswa Bimbingan (Mabim) Universitas Timor (Unimor), Fakultas Pertanian, Program Studi Agrotek.
Ketua panitia pelaksana Mabim Yakobus Kolo, saat dijumpai awak media Jumat 29 Desember, 2022 mengatakan, Tanah di Desa Suanae sangat cocok untuk ditanami kopi karena memiliki kelembapan yang tinggi dimana banyak pepohonan sehingga dapat melindungi tanaman kopi tersebut.
"Jadi tanaman kopi ini tidak bisa tumbuh sendiri, dia harus memiliki pohon pelindung, sehingga bisa dapat membantu dalam proses pertumbuhan Kopi," ujar Yakobus Kolo.
Baca Juga: Panggung Boneka Jadi Sarana Khotbah Natal PAR Getsemani Madar, Alor Pantar
Lanjut Yakob menambahkan, jikalau tanaman kopi sudah besar, maka pohon-pohon pelindug kopi itu bisa dikurangi.
"Pohon-pohon pelindung kopi itu bisa dikurangi kalau tanaman kopi sudah tumbuh besar," ucap Yakob.
Lebih jauh Yakob menjelaskan bahwa, penanaman kopi tersebut melibatkan masyarakat yang ada di Desa Suanae, agar mereka bisa lebih mengetahui jarak tanam kopi yang sebenarnya, untuk pertumbuhan tanaman kopi, serta penggunaan pupuk kompos bagi tanaman kopi.
Baca Juga: BPJS TK Unit Cabang Atambua Serahkan Santunan Kematian Secara Simbolis di Desa Eban
"Dengan melibatkan masyarakat kami bisa saling berbagi pengalaman, agar mereka bisa mengetahui jarak tanam kopi yang sebenarnya, serta bisa mengetahui penggunaan pupuk kompos bagi tanaman kopi," jelas yakob.***
