Bank Indonesia Dorong Daerah Siapkan Program Unggulan Sambut Championship TP2DD

- 27 Mei 2023, 09:15 WIB
Foto : kegiatan TP2DD
Foto : kegiatan TP2DD /

Realitasttu.com - Bank Indonesia terus mendorong Pemerintah Kabupaten atau Kota di NTT untuk mempercepat implementasi dan sosialisasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah agar sukses di Championship TP2DD melalui pelaksanaan program-program unggulan daerah.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Belu, Drs. Anton Suri melalui Kepala Bidang Evaluasi dan Pengembangan, Djitro Dj. Muskanan, S.Sos, MM, Kamis, 25 Mei 2023, usai mengikuti kegiatan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Capacity Building Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang digelar Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bank Indonesia di Hotel Kristal Kupang, (15- 17 Mei 2023).

<iframe data-class="ads-script" data-type="ads-script">
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-

4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"

-->
</iframe>

Djitro Muskanan menjelaskan, dalam rangka pelaksanaan tugas TP2DD untuk mengimplementasikan ETPD sesuai dengan yang diamanatkan Permendagri Nomor 56 Tahun 2021 dan peningkatan kapasitas anggota TP2DD (Championship 2023) kami ditugaskan oleh Bupati Belu untuk mengikuti kegiatan High Level Meeting Tim TP2DD dan Capacity ETPD yang diselenggarakan Bank Indonesia selama tiga hari di Kupang.

“Capacity building atau pembangunan Kapasitas Tim TP2DD ini ditujukan terutama pada data dukung program unggulan yang ada di kabupaten atau kota. Disana kami mendorong program unggulan Pengobatan Gratis Pemerintah Kabupaten Belu untuk menghadapi Championship TP2DD,” kata Djitro.

Dijelaskan Djitro, ada beberapa hal yang perlu disiapkan oleh TP2DD Pemerintah Kabupaten Belu agar bisa sukses di Championship TP2DD, yakni memperkuat komitmen dan sinergi antara pemangku kepentingan dengan melakukan “High Level Meeting” secara berkala, menyusun dan melaksanakan program unggulan untuk mempercepat implementasi dan sosialisasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan elektronifikasi.

Baca Juga: 234 Kabupaten Menerapkan Pembelian BBM Solar Menggunakan QR Code, Berikut Daftarnya

“Kita dievaluasi sejauh mana tingkat kesiapan TP2DD didalam mendukung program digitalisasi  sesuai amanat Permendagri Nomor 56 Tahun 2021. Kami juga sudah menginput data dukung untuk kegiatan evaluasi TP2DD di tahun 2023. Kita berharap semoga Pemkab Belu bisa berhasil di Championship 2023,” ujar Kabid Djitro.

Ia menambahkan, baik pajak daerah maupun retribusi daerah diharapkan kedepannya dapat ditingkatkan melalui transaksi non tunai, baik secara e-commerce maupun menggunakan Qris. Implementasi digitalisasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Belu saat ini telah terbukti meningkatkan pendapatan, transparansi, akuntabilitas, dan mempermudah pemantauan penerimaan.

Baca Juga: Buang Bayi di Sampah Karena Hamil di Luar Nikah, Seorang Wanita Diamankan Polisi

“Kami juga berterima kasih kepada Bank NTT, sebagai Bank Persepsi dalam membantu pemerintah daerah untuk melakukan transaksi-transaksi non tunai. Kita juga berharap iven championship ini akan kembali dilangsungkan di tahun 2024 dan Pemerintah Kabupaten Belu dapat berpartisipasi lagi untuk dapat menunjang sistem transaksi non tunai secara cepat dan terukur sesuai perwujudan visi Belu Sehat, Berkarakter dan Kompetitif,” tandasnya.***

Editor: Agustinus Abatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x