Warga Desa Kiuola Terisolir Akibat Ketiadaan Jembatan

- 21 Maret 2024, 08:50 WIB
Warga Desa Kiuola menyebrangi sungai ketika banjir surut (Foto : Agus Realitasttu.com)
Warga Desa Kiuola menyebrangi sungai ketika banjir surut (Foto : Agus Realitasttu.com) /

Realitasttu.com - Warga Desa Kiuola, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah UTara (TTU), NTT, harus terisolir karena terhalang banjir akibat tidak adanya jembatan yang menghubungkan wilayah mereka dengan Kota Kecamatan dan Ibu Kota Kabupaten TTU.

Kondisi ini sudah dialami warga selama bertahun-tahun bila musim penghujan tiba. Akses warga pun menjadi sulit dalam melakukan berbagai aktifitas yang berhubungan dengan Kecamatan dan Kabupaten.

Warga mengaku dikala musim penghujan, segala urusan keluar harus menunggu arus banjir turun agar warga bisa menyebrang keluar dan masuk.

Kepala Desa (Kades) Kiuola Primus Rusae saat dijumpai awak media, Kamis 21 Maret 2024 mengatakan, warga dusun dua dan dusun tiga di Desa Kiuola, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU, tidak bisa beraktivitas keluar karena ketiadaan jembatan.

"Warga dusun dua dan dusun tiga di Desa Kiuola, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara membutuhkan jembatan gantung penyeberangan agar aktivitas keluar - masuk warga tidak terganggu saat musim hujan seperti sekarang ini," ujarnya.

Menurut primus, sebanyak 187 kepala keluarga di dusun dua dan dusun tiga jika ada keperluan mendesak pada musim hujan seperti sekarang mereka terpaksa harus berjuang menyeberangi derasnya arus sungai sepanjang kurang lebih 100 meter, namun itu dilakukan saat banjir mulai sedikit surut.

"Ya mereka sebrang sungai juga harus perhatikan arus sungai kalau deras karena banjir mereka tidak bisa menyebrang, kecuali arus mulai surut baru bisa sebrang," ucapnya.

Primus berharap ada perhatian serius dari Pemda karena masyarakat sangat membutuhkan akses penyebrangan ketika terjadi hal-hal yang bersifat urgent ketika musim hujan.

"Saya berharap ada perhatian serius dari Pemda karena ini kalau ada urusan penting saat hujan kita stengah mati mau sebrang," harapnya.***

Editor: Agustinus Abatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x