TNI Gagalkan Penyelundupan Beras di Perbatasan RI-RDTL

Realitasttu.com - Penyelundupan beras di wilayah yurisdiksi Indonesia tepatnya di Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Rabu,17 April 2024 berhasil digagalkan oleh TNI yang bertugas sebagai Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 6 Naga Karimata yang dipimpin Letkol Kav Ronald Tampubolon, S.H., M.Han.(Dansatgas).

Penyelundupan beras yang digagalkan itu sebanyak 10 karung dengan total berat 200 KG dengan merek Beruang Merah label Timor Leste.

Penyelundupan yang berhasil digagalkan tersebut bermula dari Informasi yang didapatkan dari warga saat Komsos mengenai adanya aktivitas penyelundupan yang melintasi jalan tikus di Desa Sunsea, hal ini disampaikan Dansatgas Letkol Kav Ronald Tampubolon, S.H., M.Han, melalui Danpos Nelu Letda Kav Ari Ritonga.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Rabu 17 April 2024

"Menyikapi informasi tersebut, sesuai perintah Dan SSK III, saya briefing Anggota untuk melaksanakan Patroli dan Ambush di sepanjang jalan tikus yang diduga berpotensi akan dilalui penyelundup," ujar Danpos Nelu Letda Kav Ari Ritonga.

Kegiatan Patroli dipimpin oleh Danpos Letda Kav Ari bersama anggota lainnya. Setelah memasuki hutan, di TKP Tim Patroli menemukan tumpukan 10 (sepuluh) karung beras tanpa pemilik yang ditutupi semak belukar.

"Menduga beras tersebut dari hasil kejahatan atau masuk ke wilayah Indonesia tanpa dokumen resmi alias ilegal, maka beras tidak bertuan tersebut untuk sementara kami bawa dan kami amankan di Pos Nelu," ucap Danpos Ari.

Selanjutnya dari hasil yang didapatkan itu, Pos Nelu melaporkan kepada Dan SSK III Kapten Kav Edianto Simangunsong dan barang hasil penyelundupan tersebut saat ini diamankan di Pos Nelu untuk diserahkan ke Mako Satgas Yonkav 6/Naga Karimata untuk diproses selanjutnya.***