Beli Bahan Bakar Pakai Aplikasi , Ini Penjelasan Direktur Pertamina Patra Niaga

29 Juni 2022, 22:33 WIB
Ilustrasi pengisian pakai MyPertamina / Pixabay /

 

Realitasttu.com - Pembelian bahan bakar minyak bagi kendaraan menggunakan Aplikasi MyPertamina akan membuat penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubdisi lebih tepat sasaran.

Hal tersebut di sampaikan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution di Jakarta Rabu, 29 Juni 2022.

Dikatakan, pembelian bahan bakar minyak atau BBM memakai aplikasi MyPertamina akan membuat penyaluran BBM bersubsidi menjadi lebih tepat sasaran.

Baca Juga: Ini 5 Provinsi yang akan Pakai Aplikasi MyPertamina dan Tata Cara Pendaftaran

"Data pengguna yang terdaftar dan telah mendapatkan kode QR adalah bagian dari pencatatan penyaluran Pertalite dan Solar agar bisa lebih tepat sasaran, bisa dilihat trennya, siapa penggunanya," kata Alfian dikutip Realitasttu.com dari Antara.

Namun dikatakan Pertamina tidak mewajibkan memakai aplikasi tersebut.

Konsumen hanya perlu daftar melalui laman yang dibuka pada 1 Juli 2022 mendatang.

Baca Juga: Satu Prajurit TNI Meninggal Tertembak di Pegunungan Bintang Oleh KST


Konsumen dapat mengakses laman subsiditepat.mypertamina.id dan menyiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan, antara lain KTP, STNK kendaraan, foto kendaraan, alamat email, dan dokumen lain sebagai pendukung.

Data yang sudah didaftarkan akan diverifikasi atau dicocokkan dengan kesesuaian persyaratan. Jika semua terpenuhi maksimal tujuh hari kerja, maka pengguna tersebut akan dinyatakan terdaftar dan menerima kode QR melalui surat elektronik atau melalui notifikasi pada laman MyPertamina.

Baca Juga: Respon Cepat Polri, Amankan Lima Pelaku Kekerasan dan Penghinaan

Apabila menerima notifikasi yang berbunyi adanya kekurangan atau ketidakcocokan dokumen, konsumen bisa mencoba kembali melakukan pengisian data kendaraan dan identitasnya sesuai rekomendasi kekurangan yang ada.

Selain diakses dengan aplikasi MyPertamina, kode QR yang diterima juga bisa dicetak dan dibawa fisiknya ke SPBU ketika ingin melakukan pengisian Pertalite dan Solar. Kode QR itu kemudian akan dicocokkan datanya oleh operator SPBU.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, tahapannya sangat mudah, yang penting memastikan sudah daftar dan memastikan datanya sudah terkonfirmasi. Jika sudah menerima kode QR, maka transaksi akan berjalan seperti biasa," kata Alfian.

Pertamina mengungkapkan bahwa rencana lokasi awal akan di lakukan di beberapa kota dan kabupaten, antara lain Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Tanah Datar di Sumatera Barat; Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis di Jawa Barat; Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan; Kota Jogja di Yogyakarta; dan Kota Manado di Sulawesi Utara.

Baca Juga: Pemerintah Cek Stok Minyak Goreng Curah di Sulteng

Adapun untuk kota lain, pendaftaran akan dilakukan secara kontinu memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem, sekaligus untuk mengakomodir kendaraan baru yang dibeli masyarakat.​​​​***

Sebelumnya berita ini telah tayang di Antara dengan judul : Belanja BBM pakai MyPertamina jadi solusi agar subsidi tepat sasaran

 

 

 

 

Editor: Alfridus Ciompah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler