Kabupaten TTU Masuk Dalam Wilayah Menggunakan Aplikasi MyPertamina

22 Juli 2022, 14:01 WIB
Ilustrasi Pertamina / Pikiran Rakyat /Dok. Pertamina/

 

Realitasttu.com - Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk dalam Daerah perluasan penggunaan aplikasi MyPertamina.

Hal tersebut disampaikan, Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani, Jumat, 22 Juli 2022.

Dirinya mengatakan Kabupaten TTU juga merupakan salah satu kota atau kabupaten yang termasuk dalam wilayah pengguna MyPertamina.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan SPAM Wae Mese II di Labuan Bajo

Terkait penggunaan itu dirinya mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten TTU untuk mulai menggunakan MyPertamina.

Dikatakan dirinya hal ini merujuk pada Pertamina melakukan perluasan pendaftaran subsidi tepat melalui website https://subsiditepat.mypertamina.id di seluruh Indonesia dan 6 diantaranya berada di wilayah Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.

Dikutip dari Victory News.id Pada tanggal 11 Juli 2022, kata dia, dilakukan perluasan pendaftaran subsidi tepat di 37 Kota serta Kabupaten di Indonesia termasuk Kabupaten Badung di Bali, Kota Mataram di NTB, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) di NTT, Kota Madiun, Kota Mojokerto dan Kota Malang di Jawa Timur.

Ia menyebut pendaftaran dapat melalui aplikasi MyPertamina atau website pedulitepat.mypertamina.id dan daftar langsung di SPBU yang ditunjuk.

Baca Juga: Pengusaha Penginapan Meminta Presiden Menginap Gratis di Homestaynya

Pada tahap ini, pendaftaran fokus untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki.

Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapatkan QR Code Unik yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website https://subsiditepat.mypertamina.id.

Untuk kemudahan masyarakat, QR Code bisa dicetak dan dibawa ke SPBU, sehingga tidak wajib mengunduh aplikasi MyPertamina atau membawa telepon genggam ke SPBU.

Mekanisme ini pun masih dikhususkan untuk kendaraan mobil dan belum untuk kendaraan roda dua.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Proyek Pengembangan Sarana Hunian di Labuan Bajo

Pada masa pendaftaran dan transisi ini, masyarakat masih tetap bisa membeli Pertalite dan Solar tanpa menggunakan QR code tersebut,

"Namun kami tetap mendorong masyarakat agar mendaftarkan kendaraan dan identitasnya. Kami juga tegaskan kembali, tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina, namun wajib mendaftar di website https://subsiditepat.mypertamina.id dan ini khusus untuk kendaraan roda empat saja,” kata Deden dikutip dari Victory News.id.

Deden memastikan untuk pelaksanaan pendaftaran melalui website tidak untuk menyulitkan masyarakat, namun untuk melindungi masyarakat rentan yang sebenarnya berhak menikmati subsidi energi.

Perluasan wilayah ini setelah 13 kota dan kabupaten secara nasional mendaftar pada 1 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Seekor Monyet Menyerang Gadis Pengungsi Ukraina

Pada 13 wilayah ini telah masuk sebanyak lebih dari 135.000 data kendaraan.

Ia menyebut pengguna yang seharusnya tidak berhak ikut mengkonsumsi BBM bersubsidi membebani dan mempengaruhi kuota yang harusnya dipatuhi Pertamina Patra Niaga selaku badan usaha yang ditugaskan.

Dalam penyaluran BBM bersubsidi yaitu solar dan BBM Penugasan yaitu Pertalite, ditemui banyak fakta penyaluran yang tidak tepat sasaran.

"Subsidi yang tepat sasaran ini menjadi penting, mengingat Pemerintah sendiri telah berkontribusi besar mengalokasikan dana hingga Rp 520 triliun untuk subsidi energi di tahun 2022," ungkapnya.

Baca Juga: Charles Bronson Tahanan Paling Berbahaya Inggris Jadi Orang Pertama Yang Resmi Minta Sidang Bebas Bersyarat

Ia menyebut Pertamina Patra Niaga pun harus mematuhi regulasi yang berlaku, seperti Peraturan Presiden No. 191/2014 serta Surat Keputusan (SK) Kepala BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020. Perpres No 191/2014 masih dalam proses revisi untuk penetapan pihak-pihak yang berhak mendapatkan subsidi.

“Hal-hal yang terkait segmentasi pengguna, kuota, dan regulasi terkait penyaluran lain akan tertuang dalam regulasi tersebut yang pada saatnya akan diterapkan.

Disclaimer : Sebelumnya berita ini telah tayang di Victory News.id dengan judul "Kabupaten TTU di Provinsi NTT Masuk Wilayah Pengguna MyPertamina".***

 

 

 

Editor: Alfridus Ciompah

Sumber: Victory News

Tags

Terkini

Terpopuler