BBM Harga Naik, Buruh Tuntut Upah Dinaikan

4 September 2022, 07:11 WIB
Ilustrasi demo. Serikat buruh akan menggelar aksi unjur rasa besar besaran menolak kenakkan BBM. /ANTARA FOTO/Didik Suhartono

 

Realitasttu.com - Buntut Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, para buruh menuntut agar harga upah buruh dinaikan.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com Federasi Serikat Buruh Militan (FEDERASI SEBUMI) segera membuat pernyataan sikap tanggapi kenaikan harga BBM.

Menurut para buruh, kebijakan pemerintah untuk menaikan harga BBM adalah wujud nyata dari ketidakberpihakan pemerintah terhadap rakyat.

Baca Juga: Resmi BBM Subsidi Naik, Ini Harganya

“Apapun dalihnya, kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM ini adalah wujud nyata dari ketidakberpihakan pemerintah terhadap ekonomi rakyat yang semakin terpuruk dihantam pandemi dan resesi ekonomi,” kata mereka dalam surat pernyataan sikap tersebut.

Dampak kenaikan BBM ini akan dirasakan oleh masyarakat yang termarjinalkan, seperti buruh, petani, nelayan, dan kaum miskin.

Menurut para buruh, adanya kebijakan bantuan langsung tunai tidak akan mengatasi permasalahan tersebut.

“Dampak ini tidak akan teratasi dengan kebijakan bantuan langsung tunai yang ibarat setetes air di keringnya gurun Sahara,” ucap mereka lagi.

Baca Juga: Horoskop Pisces Hari Minggu, 4 September 2022

Para buruh juga menyampaikan bahwa kenaikan harga BBM akan berdampak pada penurunan daya beli masyarakat.

“Jika daya beli menurun maka, rakyat miskin akan semakin jatuh semakin miskin yang sulit digambarkan,” kata mereka lagi.

Selain itu sektor perdagangan di sekitar tempat tinggal juga akan terpuruk akibat tidak tumbuhnya daya beli masyarakat.

Di akhir pernyataan sikap tersebut, Federasi Serikat Buruh Militan menuntut kenaikan upah sebesar 100% di semua sektor, provinsi, kota dan daerah.

Baca Juga: Horoskop Libra Hari Minggu, 4 September 2022

“Tuntutan ini adalah konsekuensi logis demi penyelamatan ekonomi kaum buruh dan masyarakat kecil lainnya yang paling terdampak akibat efek domino dari kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM,” ujar Federasi Serikat Buruh Militan, dikutip dari surat pernyataan yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada 3 September 2022.

Pernyataan sikap tersebut ditandatangani oleh ketua Federasi Serikat Buruh Militan, Aan Aminah dan Sekretarisnya, Susi Rahayu Transiska.

Sebelumnya Jokowi menyampaikan bahwa kebijakan tentang kenaikan harga BBM kali ini adalah pilihan terakhir yang diambil oleh pemerintah.

Baca Juga: Horoskop Leo Hari Minggu, 4 September 2022

“Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM. Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini subsidi akan alami penyesuaian," ujar Jokowi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu 3 September 2022.

Disclaimer : Sebelumnya berita ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Harga BBM Mendadak Naik, Buruh Meradang Tuntut Kenaikan Upah.***

 

 

Editor: Alfridus Ciompah

Sumber: Pikiran Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler