Network
Realitasttu.com- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang sedang berada di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno hari ini tepatnya pada hari lahir pancasila , 1 Juni 2022.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungannya antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
Tempat itu merupakan salah satu tempat yang menjadi bagian dari sejarah perjalanan Bangsa Indosia yakni rumah pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Sebelum Beraktivitas, Presiden Menyapa Warga dan Foto Bersama
Di tempat itu jejak Bung Karno masih terlukis jelas disana.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi berkesempatan melihat berbagai macam barang-barang peninggalan Bung Karno bersama keluarga selama diasingkan, seperti lukisan tangan Bung Karno dan naskah drama sandiwara yang terukir kesan mendalam akan nilai persahabatan, kerakyatan, dan cintanya terhadap alam.
Salah satu Juru Pelihara tempat bersejarah tersebut, Syarifudin, mengatakan bahwa Rumah Pengasingan Bung Karno telah terkenal sampai ke luar negeri.
Lanjut Syarifudin, mengaku senang dan bersyukur atas kunjungan Kepala Negara ke Rumah Pengasingan Bung Karno tepat di hari lahir Pancasila yang dinilai sangat berharga.
Baca Juga: TNI Gelar Lomba Mengucapkan Lima Sila Pancasila di Belu
“Saya rasa bangga pada tahun 2022 hari ini juga tepatnya 1 Juni lahirnya Pancasila Bapak Presiden Joko Widodo sudah berkenan hadir di acara lahirnya Pancasila, di bumi lahirnya Pancasila, dan sempat berkunjung ke rumah Presiden pertama kita yaitu Ir. Soekarno, saya rasa bangga, senang, dan terharu,” ucap Syarifudin penuh haru dikutip dari setkab.go.id
Selain itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi menjelaskan bahwa saat diasingkan, Bung Karno pernah menyebut tempat ini sebagai “ujung dunia”, di mana pada waktu itu tidak pernah terbayangkan bangsa Indonesia dapat merdeka. Namun dengan jiwa cinta Tanah Air yang sangat besar, Bung Karno mampu mengubah situasi tersebut menjadi semangat dalam memerdekakan Tanah Air.
“Di situlah beliau (Bung Karno) bisa memanfaatkan dari situasi yang sangat menekan itu menjadi semangat pembebas lebih lanjut. Oleh karena itu, Ende ini menjadi salah satu titik utama dalam perjalanan Bung Karno, Pancasila, dan akhirnya kemerdekaan,” ucap Kepala BPIP. ***
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di setkab.go.id https://setkab.go.id/rumah-pengasingan-bung-karno-awal-lahirnya-pancasila/
