Network
Realitasttu.com - Harga makanan yang berada di Platform online Grab Food dan Go Food mahal pedangan mengaku prihatin atau tidak tega dengan konsumen atau pembeli.
Pasalnya, kenaikan harga makanan di platform online sangat berpengaruh yakni pedagang dikenai 20 prsen dari setiap item makanan yang terjual
Dikutip dari Pikiran Rakyat.com salah satu pedagang makanan online mengaku, harga dari platform pun terpaksa dinaikan sedikit lantaran dirinya tak tega dengan pembeli yang harus menanggung fee dari platform.
Baca Juga: Platform Dengan seenaknya Tentukan Hitungan Nilai Komisi yang Mencekik Merchant terutama UMKM.
"Pedagang dikenai 20 persen dari setiap item yg laku. Padahal marginnya paling 40 persen. Kalo 20 persen diambil mereka kebayang dong pedagang dapet apanya? Akhirnya harga di platform online itu dinaikkan dulu. Itu juga ga sampe 20 persen, gak tega sama pembeli. Soalnya pembeli juga harus menanggung platform fee," ucap Wulan, dikutip Realitasttu.com dari Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 1 Juli 2022.
Selain itu menurut Wulan beberapa platform online tidak memberikan edukasi yang baik dan hanya sekedar membakar uang.
Tak hanya itu Wulan menjelaskan jika platform online memberikan promo namun tak ada yang dibiayai oleh platform online tersebut dan justru pedagang yang ikut membiayai promo.
Baca Juga: Penyerang Liverpool Mohamed Salah Akhirnya Perpanjang Kontrak
