Realitasttu.com - Pihak Bulog buka suara terkait penimbunan bantuan sosial (Bansos) satu ton yang ditemukan terkubur di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Penemuan Bansos yang ditimbun itu dibenarkan pihak JNE melalui VP of Marketing JNE Eri Palgunadi bahwa bansos itu dikubur oleh salah satu tempat ekspedisi JNE.
Pasalnya beras yang dikubur tersebut kondisinya sudah tidak layak dikonsumsi karena rusak.
Baca Juga: Pihak Kepolisian Berhasil Mengungkap Kasus Curanmor di Lebak
Sementara itu, pihak Bulog mengklaim penyaluran Bansos dari Bulog dipastikan dalam kondisi baik bukan rusak.
Pasalnya, penyaluran Bantuan sosial berupa beras itu dilakukan sesuai prosedur sebagaimana mestinya.
Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal, memastikan beras bantuan presiden tersebut dikirim dalam kondisi baik oleh Bulog.
Lebih lanjut ia menjelaskan, guna mempercepat penyaluran bantuan kepada masyarakat yang tedampak covid 19 pihaknya bekerja sama dengan pihak lain sebagai pengirim yang mengantarkan beras kepada masyarakat penerima manfaat.