Seorang Siswa Baru Pindah Sekolah Satu Bulan di Jateng, Diduga Tewas Ditikam Teman Kelas

- 5 Agustus 2022, 17:55 WIB
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/PublicDomainPictures./

 

Realitasttu.com - Seorang siswa di SMP 2 Grabag Magelang, Jawa Tengah (Jateng), yang baru saja satu bulan lalu pindah dari Yogyakarta meninggal akibat ditikam teman sekolah.

Kejadian na'as itu hanya disebabkan oleh sebuah handphone milik korban bernama Wahid.

Sedangkan pelaku yang menikam Wahid (korban) hingga ditemukan sudah tak bernyawa berinisial I.

Baca Juga: Fransiskus Fay Diusulkan Bupati Juandi Menduduki Jabatan Sekda Defenitif

"Inna lillahi wa inna ilaihi roji'uun.. Miris, sedih, takut dengan kondisi saat ini Bun..," ucap keterangan dalam unggahan di grup Facebook dikutip dari Pikiran Rakyat.com .

"Telah terjadi pembunuhan terhadap pelajar SMP 2 Grabag Magelang, atas nama Wahid. Anak ini baru satu bulan pindah dari Jogja," ujarnya menambahkan.

Menurut informasi, ayah dan ibu korban mengontrak rumah di Yogyakarta untuk berjualan bakso.

Sedangkan Wahid pindah ke Grabag karena menemani Kakeknya yang sendirian.

"Saat pelajaran PAI dan praktek di masjid sekolah, HP ditinggal di dalam tas di kelas, dan hilang," kata keterangan tersebut.

"Setelah lapor dengan Guru, akhirnya di cek CCTV, dan ketahuan yang mencuri adalah teman sendiri berinsial I," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Ramalan Bintang Gemini Hari Sabtu, 6 Agustus 2022

Merasa tidak terima, pelaku kemudian mendatangi rumah korban dengan mengaku bernama Fahrudin pada Rabu, 3 Agustus 2022.

"Ketika berpamitan dengan sang Kakek mereka ijin mau ngeprint tugas sekolah," ucap keterangan tersebut.

Akan tetapi, sampai Kamis, 4 Agustus 2022, Wahid tidak kunjung pulang ke rumah, sehingga saudaranya mengunggah informasi orang hilang di sosial media.

"Hingga siangnya ditemukan jenazah di tempat pembuangan sampah di Desa Klegen," ujar keterangan tersebut.

Baca Juga: Buntut Kasus Kematian Brigadir J, 15 Anggota Polri Dimutasi, Ini Daftarnya

Pelaku pun dilaporkan telah berhasil tertangkap dan diamankan di kantor Polisi.

"Ya Allah anak SMP jaman sekarang nekat-nekat hanya demi sebuah handphone, semoga orangtua dan keluarga korban diberikan kesabaran yang seluas-luasnya, Almarhum Wahid diampuni segala dosanya, berpulang dalam keadaan husnul khotimah," kata keterangan tersebut.

"Dan pelaku diberikan ganjaran yang setimpal atas perbuatannya, walaupun mereka masih dibawah umur," ucapnya.

"Semoga anak-anak kita diberikan perlindungan oleh Yang Maha Esa, dijauhkan dari sifat buruk dan dijauhkan dari lingkungan yang tidak baik.. Aamiin.," ujarnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @magelang_raya, Jumat, 5 Agustus 2022.

Disclaimer : Sebelumnya berita ini telah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan "Miris ! Hanya Gegara HP, Bocah SMP di Jateng Diduga Tega Bunuh Teman Kelasnya".***

 

 

 

 

 

Editor: Alfridus Ciompah

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah