Harga BBM Naik, Partai Buruh : Pemerintah Harus Transparan Menunjukkan Biaya Produksi BBM

- 5 September 2022, 08:58 WIB
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal saat memberikan keterangan kepada media, saat demo buruh di DPR, Rabu (15/6/2022). ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal saat memberikan keterangan kepada media, saat demo buruh di DPR, Rabu (15/6/2022). ANTARA/Luthfia Miranda Putri /

Baca Juga: Ini 3 Faktor Penyebab Kesehatan Mental Terganggu

Solusi kedua, Said berharap pemerintah secara transparan menunjukkan biaya produksi BBM sehingga masyarakat bisa memprediksi kenaikan harga BBM sesuai pendapatan mereka.

Lebih lanjut, Said juga berharap pemerintah bisa menaikkan upah layak bagi pekerja terlebih dahulu agar masyarakat tak keberatan dengan keputusan kenaikan BBM.

Tak hanya itu, Said juga berharap pemerintah bisa menyiapkan energi alternatif lain sebagai pengganti BBM dengan harga terjangkau.

Baca Juga: Dishub DKI Jakarta Sampaikan 28 Gerbang Tol di Jakarta Berlaku Ganjil Genap Mulai Pekan Depan

"Mempersiapkan energi alternatif yang lebih murah, sehingga masyarakat mempunyai pilihan sehingga harga BBM akan turun," katanya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan tertulis dari Said Iqbal, Partai Buruh bersama organisasi Serikat Buruh akan berunjuk rasa terkait kenaikan harga BBM pada Selasa (6/9).

Nantinya aksi unjuk rasa ini akan dipusatkan di DPR RI untuk meminta Pimpinan DPR RI berdiskusi dengan Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ​(ESDM) dan para menteri yang terkait dengan kebijakan perekonomian.

Baca Juga: Horoskop Pisces Hari Senin, 5 September 2022

Pemerintah menyesuaikan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter mulai Sabtu pukul 14.30 WIB, kata Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Halaman:

Editor: Alfridus Ciompah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah