Network
Realitasttu.com - Utang Luar Negeri (ULN) dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dikabakan mengalami penurunan dari sebelumnya.
Hal ini tentunya menjadi kabar yang menggembirakan bagi seluruh Bangsa Indonesia. Pasalnya, utang luar negeri tersebut dari rezim ke rezim selalu menjadi beban bangsa yang membuat bangsa ini sulit keluar dari kemiskinan.
Kini di zaman kepemimpinan Jokowi selama satu dekade ini dikabarkan utang bangsa mengalami penurunan. Lantas utang luar negeri yang mengalami penurunan itu sebanyak berapa persen?
Baca Juga: Polemik Masyarakat, Relokasi SDN Pondok Cina 1 Ditunda
Dikutip dari suarajayapura.pikiranrakyat.com, utang luar negeri itu menurun menjadi 390,2 miliar dolar AS pada Oktober 2022. Hal ini diketahui melalui laporan Bank Indonesia yang dilakukan pada bulan Oktober 2022 lalu, yang mana Jumlahnya menurun dari September 2022 sebesar 395,2 miliar dolar AS.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan hal itu karena penurunan ULN sektor publik maupun swasta.
Secara tahunan, posisi ULN Oktober 2022 pun mengalami kontraksi 7,6 persen dibanding periode tahun sebelumnya. Kondisi itu lebih dalam dibanding kontraksi bulan sebelumnya yang sebesar 6,8 persen dari tahun ke tahun.
