Network
Realitasttu.com - Presiden Joko Widodo memimpin rapat kabinet paripurna bersama jajarannya pada Selasa, (9/1/2024) di Istana Negara, Jakarta. Dalam pemaparannya, Presiden menginstruksikan seluruh jajaranya untuk mengikuti dinamika geopolitik global dan menjaga situasi internal, salah satunya adalah pemilihan umum (Pemilu) mendatang.
“Kita harus menjaga situasi dalam negeri secara detail, terutama menjelang pemilu serentak Februari. Kita juga harus mempersiapkan rencana Ramadhan dan Idul Fitri pada Maret dan April 2024,” kata Presiden.
Selain itu, Kepala Negara juga menyampaikan pentingnya meningkatkan kesadaran terhadap perubahan iklim yang dapat mengganggu musim tanam dan panen. Presiden mengatakan, strategi pangan juga harus diperhitungkan secara matang.
Baca Juga: Pengadilan Negeri Merauke Buka Loker PPNPN Terbaru, Lulusan SMA SMK Merapat
“Perhitungan keamanan dan strategi pangan kita memang perlu diperhitungkan secara matang karena kita memang harus memperhitungkan perubahan iklim,” ujarnya.
Selain itu, Presiden Joko kembali mengingatkan jajarannya agar pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dipercepat. Presiden menegaskan, pasokan bahan bakar dan gas, serta harga dan stok pangan masih berkelanjutan.
“Kalau BBM dan gas harus selalu tersedia agar tidak terjadi kekurangan gas di satu, dua, tiga wilayah atau lebih karena kendala distribusi, dan ini harus diawasi dan dicermati,” kata Presiden.
Baca Juga: Bank BRI Buka Lowongan Kerja Terbaru, Penempatan di Berbagai Wilayah di Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan reformasi birokrasi terkait digitalisasi guna mencapai integrasi layanan digital publik. Presiden menekankan pentingnya meningkatkan keamanan digital dan mencegah pemborosan belanja infrastruktur digital.
