Banyak Jalan Berlubang di TTU, Ini Sorotan GMNI

- 22 Juni 2022, 18:49 WIB
Foto : Ketua GMNI Cabang Kab. TTU
Foto : Ketua GMNI Cabang Kab. TTU /

Realitasttu.com-Kondisi Jalan di dalam wilayah Kota Kefamenanu,kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terdapat banyak lubang di sepanjang ruas jalan.

Kecelakaan pun kerap terjadi akibat jalan yang berlubang itu, terlebih pada musim penghujan.

Sementara itu semua pihakpun sudah berniat menambal lubang jalanan yang ada di wilayah kota kefamenanu namun karena material yang digunakan adalah Campuran Semen dan pasir yang digunakan untuk menutupi jalan yang berlubang sehingga hanya bertahan beberapa saat dan kemudian berlubang lagi, hal ini sangat membuat resah warga.

Sepanjang jalan yang berlubang diwilayah kota kefamenanu ini selalu di lintasi para pejabat daerah namun tidak ada hirauan terhadap lubang-lubang jalan yang ada.

Perhatian pemerintah yang tidak nampak untuk memperbaiki lubang-lubang jalan itu sangat memicu kalangan organisasi kemahasiswaan dalam hal ini Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Melalui Press rilis yang diterima awak media Rabu 22 Juni 2022, Yakobus A. Amfotis selaku ketua GMNI cabang TTU mengatakan, Pemkab TTU sepertinya tidak mempedulikan keselamatan masyarakatnya sendiri.

Menurut Yakobus infrastruktur Jalan sangatlah penting untuk meningkatkan kesejahteraan umum dan juga sebagai prasarana dasar serta berguna untuk pemanfaatan sumber daya ekonomi, karena jalan adalah prasarana transportasi darat yang mempertemukan wilayah yang satu dengan wilayah lainnya.
Ia menjelaskan, dalam UU NO.2 tahun 2022 tentang perubahan kedua UU.No.38 tahun 2004 tentang jalan telah di jelaskan secara terperinci bahwa infrastruktur jalan merupakan tanggung jawab pemerintah untuk bisa merawatnya dengan baik agar bisa di nikmati dengan baik oleh masyarakat.

Dirinya juga menambahkan kondisi TTU hari ini nampak berbanding terbalik dengan perintah UU yang ada, karena khusus dalam kota Kefamenanu sepanjang jalan dari arah KM. 9 Jurusan Kupang ke arah terminal Kefamenanu terlihat banyak sekali jalan berlubang yang sepertinya sudah tidak di perhatikan oleh Pemda TTU.

"Tentunya hal ini akan kontradiktif dengan apa yang ingin di lakukan Pemda TTU yakni penataan Kota Kefamenanu agar terlihat indah, dan ini juga berpotensi dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas bagi pengguna jalan di sepanjang jalan kota Kefamenanu" katanya.

Halaman:

Editor: Agustinus Abatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x