Realitasttu.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menghimbau warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) mewaspadai hari tanpa hujan (HTH) ekstrem yang dapat menimbulkan kekeringan meteorologis.
Hal ini diungkapkan Kepala Stasiun Klimatologi NTT BMKG Rahmattulloh Adji di Kupang.
Dikatakan, sebagian wilayah di NTT akan mengalami HTH panjang akibat tidak diguyur hujan selama lebih dari 60 hari.
Hal ini menurut dia perlu diwaspadai karena berpeluang menimbulkan bencana kekeringan meteorologis.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6.0 SR, 15 Unit Rumah Warga Serta Fasilitas Pemerintah Rusak
"Sebagian wilayah di NTT mengalami HTH kategori ekstrem panjang akibat tidak diguyur hujan selama lebih dari 60 hari yang perlu diwaspadai karena berpeluang menimbulkan bencana kekeringan meteorologis," ujar Rahmattulloh Adji pada Jumat, 30 Juni 2023 dikutip dari Antara.
Lebih lanjut ia menjelaskan, hal itu berkaitan dengan hasil pemantauan HTH berturut-turut pada Dasarian III Juni 2023 di wilayah NTT.
Adji mengatakan, pada umumnya wilayah NTT mengalami HTH kategori sangat pendek (1-5 hari), namun sebagian wilayah mengalami HTH ekstrem panjang.