Harga Beras Melambung Tinggi Pemilik Rumah Makan Kurangi Takaran Nasi

- 27 Oktober 2023, 16:18 WIB
Pemilik Rumah Makan Ayam Kalasan, Alo Rikoni (Foto : Agus Realitasttu.com)
Pemilik Rumah Makan Ayam Kalasan, Alo Rikoni (Foto : Agus Realitasttu.com) /

Realitasttu.com - Harga beras di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT, saat ini melambung tinggi hingga harga per kilogram beras premium mencapai 16.500 ribu rupiah, kenaikan harga beras ini sangat berpengaruh bagi mereka yang bergerak di bidang usaha seperti Rumah Makan, dimana tentunya akan dengan sendirinya mengubah takaran nasi.

Dengan adanya harga beras melambung tinggi, pemilik Rumah Makan Ayam Kalasan, Alo Rikoni, kepada awak media, Jumat, 27 Oktober 2023 mengatakan, dirinya merasa binggung dengan dampak yang saat ini mereka rasakan, apakah padi yang tidak ada, atau seperti apa, dirinya bingung, karena sebagai pemilik rumah makan, mereka merasa dampaknya ke mereka sangat besar sekali dengan kenaikan harga beras ini, dimana membuat mereka harus mengurangi takaran nasi.

"Ini yang buat kami pemilik Rumah Makan ini bingung apakah padi yang tidak ada, atau seperti apa, sehingga harga beras mahal sekali begini, dan ini tentunya kita pasti akan kurangi takaran nasi," ujar Pemilik Rumah Makan Ayam Kalasan, Alo Rikoni.

Lanjut Pemilik Rumah Makan Ayam Kalasan, Alo Rikoni, juga menambahkan, saat ini mereka akan berusaha untuk mengurangi takaran nasi dan lebih memperbanyak sayur.

"karena beras harganya mahal jadi takaran nasi akan kita kurangi dan lebih memperbanyak takaran sayur, karena harga sayur murah," tambahnya

Baca Juga: Harga Beras di TTU Melonjak Tinggi Hingga 16.500 Rupiah Per Kilogram

Lebih jauh Pemilik Rumah Makan Ayam Kalasan juga berharap semoga kedepan pemimpin yang baru, bisa melihat kondisi ini, karena sekarang sudah mau dekat Pemilihan Umum, jadi nantinya pemimpin, baik itu DPR, Bupati, Gubernur, dan Presiden, bisa benar-benar membantu rakyat, karena sekarang masyarakat sedang kelaparan, ditambah lagi harga beras yang mahal begini.

Halaman:

Editor: Agustinus Abatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah