Realitasttu.com - TNI Angkatan Laut (AL) bekerjasama dengan Tim Gabungan Bea Cukai Kota Tarakan dan BNPP Kalimantan Utara berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 23 paket dengan berat total 23 kilogram dari Malaysia ke Indonesia.
Penyelundupan narkotika jenis sabu yang berhasil digagalkan itu ada 3 tersangka dalam kegiatan itu dan 1 tersangka diantaranya masih dalam upaya pencarian, hal ini disampaikan Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman.
“Dari hasil pendalaman terhadap barang bukti, ditemukan 23 paket berisi 23 kilogram narkoba jenis Methamphetamine atau sabu-sabu,” ujar Deni dikutip dari laman TNI, Jumat,10 November 2023.
Penggagalan upaya penyelundupan di perairan Muara Pekin, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, pada Rabu 8 November 2023, lalu bermula dari sharing informasi Intelijen TNI AL, BNNP Kalimantan Utara dan Bea Cukai Tarakan yang ditindaklanjuti dengan pengintaian dari tanggal 4 November 2023 di sejumlah titik perairan Tarakan dan perairan Bulungan.
Pengintaian kemudian mendeteksi adanya proses ship to ship penyelundupan Narkoba pada tanggal 6 November 2023 dan segera melakukan penyergapan.
Baca Juga: Horoskop Pisces Hari Jumat 10 November 2023
“Pada proses penyergapan tersebut didapati 3 tersangka awak kapal yang berusaha melarikan diri dengan melompat ke laut dan berenang, setelah sebelumnya membuang barang bukti ke laut,” katanya.
“Tim gabungan berhasil mengamankan barang bukti yang sempat dibuang di laut serta 2 tersangka untuk dilaksanakan pendalaman di kantor BNNP Kalimantan Utara dan satu 1 tersangka lainnya masih dalam pencarian,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia nuga menyampaikan bahwa penyelundupan narkoba dengan proses ship to ship di perairan wilayah Kalimantan Utara memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam penangkapannya.
Baca Juga: Horoskop Capricorn Hari Jumat 10 November 2023
Namun dengan proses koordinasi intens antara TNI AL, BNNP Tarakan, Bea Cukai Tarakan, serta Kepolisian, penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Indonesia berhasil digagalkan.
“Tentunya sinergitas ini akan terus ditingkatkan guna bahu membahu serta bekerjasama dalam melaksanakan patroli guna menjaga stabilitas keamanan di perairan perbatasan Indonesia – Malaysia dari segala bentuk ancaman dan pelanggaran hukum,” tandasnya.***