Network
Realitasttu.com - Terduga pelaku pelecehan seksual di atas KRL Commuter Line Jakarta Kota -Bogor kini telah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.
Diketahui terduga pelaku pelecehan seksual di KRL sebelumnya ditangkap petugas KAI lalu diserahkan ke Polsek Pasar Minggu.
Dikutip dari PMJ News, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol David Ricardo mengatakan terduga pelaku kemudian diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di KRL Ditangkap
"Langsung diantar ke Polres Jaksel," ujar Kompol David Ricardo saat dikonfirmasi wartawan, Minggu, 17 Juli 2022 dikutip Realitasttu.com dari PMJ News.
David sendiri tidak menjelaskan lebih lanjut terkait identitas terduga pelaku dan kronologi penangkapannya.
Ia menambahkan, kasus ini langsung ditangani penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga: Warga Sipil Ditembaki Oleh KKB Papua di Nagolaid, Kabupeten Nduga, Papua
Diberitakan sebelumnya, KAI Commuter menangamankan terduga pelaku pelecehan seksual di KRL Nomor 4264 relasi Jakarta Kota-Bogor.
Pelaku yang aksinya viral di media sosial ini ditangkap pada Jumat, 15 Juli 2022.
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan pelaku ditangkap setelah petugas pengamanan di dalam KRL berkoordinasi dengan petugas keamanan stasiun KRL relasi Jakarta Kota-Bogor.
Baca Juga: 45 Aplikasi Teracam Diblokir Kominfo, ada Facebook dan WA
"Terduga pelaku dibawa ke Pos Pengamanan Stasiun Pasar Minggu untuk dilakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut," ucap Leza dalam keterangannya, Minggu,17 Juli 2022.
Setelah ditangkap dan diperiksa, lanjut Leza, petugas KRL telah menyerahkan terduga pelaku pelecehan seksual ini ke Polsek Pasar Minggu supaya bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Selanjutnya petugas menyerahkan terduga pelaku ke pihak Kepolisian Sektor Pasar Minggu untuk diproses secara hukum," ujar Leza.
Disclaimer :sebelumnya berita ini telah tayang di PMJ News dengan judul "Polrestro Jaksel Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di KRL". ***
