Lanjut Kades Manikin mengatakan bahwa, Kemarin orangtua dari korban sempat datang di rumah, namun ia tidak memberitahu bahwa anak itu sakit akibat kena gigitan anjing dan orangtuanya hanya sampaikan bahwa anaknya sedang sakit.
"Kemarin ini baru dia punya bapak ke rumah saya, tetapi dia juga tidak sempat sampaikan bahwa anaknya kena gigit anjing, dia hanya bilang anaknya sakit," ungkapnya.
Baca Juga: PT Pos Indonesia Rekrutmen Tenaga Kerja Untuk 3 Posisi, Simak yuk
Lebih jauh Kades Manikin menjelaskan bahwa, kemarin siang anak tersebut mulai mengalami gejala phobia, dimana anak itu mulai takut air, dan takut cahaya sehingga orang tua membawanya ke Puskesmas Haekto.
"Kemarin siang baru anak itu dibawah ke Puskesmas Haekto, kemudian langsung dirujuk dari Puskesmas Haekto ke RSUD Kefamenanu, nah tadi malam hampir siang, anak itu tidak bisa tertolong lagi dan akhirnya meninggal dunia, dan anak itu positif terkena rabies," jelas Kades Manikin.***