3. Hambat Penyembuhan Kulit
Vaping dapat menghambat proses penyembuhan kulit, sehingga menyebabkan luka atau goresan sulit sembuh. Aliran oksigen yang terbatas karea vaping dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.
"Selain mengurangi oksigen pada luka, vaping menyebabkan trombosit darah saling menempel, menyebabkannya menebal, sehingga sulit bergerak melalui pembuluh darah kecil di tubuh," tuturnya.
4. Memperburuk Kondisi Kulit
Jika Anda memiliki penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis, kebiasaan vaping dapat memperburuk kondisi tersebut. Cairan dalam vape mengandung zat sintetis dan aditif yang dapat memicu peradangan pada kulit, sehingga meningkatkan risiko kambuhnya penyakit kulit.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Minggu 24 Maret 2024
"Keparahan kondisi kulit bisa meningkat dengan cepat seiring kulit berjuang untuk menyembuhkan dirinya sendiri," tukasnya.***