Network
Realitasttu.com - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs Juandi David mengungkapkan kehadirannya dari pemerintah daerah dalam kegiatan tersebut yang bertempat di Hotel Livero kefamenanu, untuk menindaklanjuti instruksi presiden nomor 2 tahun 2021 dalam hal memberikan pemahaman kepada masyarakat Kabupaten TTU supaya harus ikut Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan.
"ya kita tidak tahu kadang-kadang masyarakat di TTU ini dia berpikir saya ikut tapi nanti saya mati keluarga yang dapat santunan, padahal sebenarnya pikiran-pikiran kuno itu," ujarnya saat dijumpai awak media, Kamis 7 Juli 2022.
Ia juga menambahkan, Sebenarnya BPJS Ketenagakerjaan itu sangat membantu masyarakat apabila dalam pekerjaan mengalami kecelakaan.
Baca Juga: PHBI Telah Telah Memutuskan Untuk Perayaan Idul Adha di Adakan di Masjid
"di zaman sekarang ini kita kerja luar biasa sibuk kita tidak tau kapan celaka itu datang sehingga lewat BPJS ini saya rasa akan sangat membantu masyarakat oleh karena itu masyarakat harus daftar masuk BPJS ini," ujarnya.
Lanjut dirinya menjelaskan Pemerintah daerah Arahkan partisipasi dari masyarakat untuk menjadi peserta dari BPJS Ketenagakerjaan agar bila terjadi kecelakaan tentunya mereka bisa dibantu untuk menyambung perekonomian mereka.
"pemerintah daerah sudah
menginformasikan dan masyarakat juga sudah ikut BPJS Ketenagakerjaan ini kurang lebih sekarang ini sudah cukup banyak sekitar 16.000 peserta," jelasnya.***
