Network
Realitasttu.com - Pemerintah Kabupaten Belu menggelar Pertemuan Advokasi Hasil Survey Air dan Sanitasi di Puskesmas se Kabupaten Belu. Pertemuan berlangsung di Aula BP4D Kabupaten Belu-NTT, Kamis (29/09/2022).
Wabup Belu mengatakan, terdapat 17 Puskesmas yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di Kabupaten Belu.
"Berbagai upaya terus kita lakukan bersama menuju STBM Smart. ODF Data menunjukkan STBM Smart berada diposisi 82,76%. Ketertinggalan 17,46% kita harus pacu menuju 100%. Itu menjadi pekerjaan rumah dan puskesmas sebagai leader dapat mempersiapkan ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan," katanya.
Sambung Wabup, kalau berkelanjutan itu tidak ada batas. Boleh ada titik awal tetapi tidak boleh ada titik akhir.
"Oleh karena itu kita tidak hanya menjaga semua fasilitas yang tersedia, tetapi bagaimana kita terus mengubah pola dan perilaku hidup sehat masyarakat. Saat ini kita terus memberikan pendampingan sehingga muncul kenyamanan untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti mencuci tangan dan tidak membuang limbah disembarang tempat," jelas Wabup.
Wabup Belu berpesan kepada para peserta untuk serius dan fokus mengikuti kegiatan advokasi ini hingga selesai.
"Semua diharapan aktif dalam diskusi sehingga kita bisa mendapatkan berbagai ilmu yang berguna bagi kita dalam proses menuju terwujudnya masyarakat Kabupaten belu yang sehat, berkarakter, dan kompetitif," pinta Wabup mengakhiri. ***
