Network
Realitasttu.com - Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus mengarahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu untuk mengikuti Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dari Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) di Aula Lantai Satu Kantor Bupati Belu, 19 Juni 2023.
Sosialisasi Program RPL, dihadiri Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, Rektor dan Dosen UMK, Anggota DPRD Kabupaten Belu, Pimpinan OPD, Camat, Lurah dan ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Belu.
Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) artinya pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari Pendidikan formal, nonformal, informal, dan atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan Pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu.
Selain itu, RPL juga merupakan salah satu jalur untuk masuk diperguruan tinggi, dimana terdapat dua tipe RPL yakni RPL Tipe A untuk kualifikasi menjadi calon mahasiswa dan RPL Tipe B untuk kualifikasi menjadi seorang Dosen. Untuk UMK sendiri baru melaksanakan RPL Tipe A.
Pada kesempatan itu, Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh jajaran Sivitas Akademika UMK di Kabupaten Belu tercinta ini. Kami sangat bersuka cita, berterima kasih dan bersemangat menerima, karena dikunjungi orang-orang pintar dari Universitas Muhammadyah Kupang.
Baca Juga: Bupati Belu Terima 62 Mahasiswa Magang Unimor Kefamenanu
“Kemajuan suatu daerah dapat dinilai dari kemampuan intelektualitas warganya, ekonomi maupun fasilitas-fasilitas lainnya yang memadai. Oleh karena itu institusi pendidikan harus berperan sebagai lembaga yang memberi masukan kepada siapa saja supaya orang tidak salah jalan, karena dia mempunyai kemampuan untuk menilai secara objektif kepada sesuatu hal yang kita kerjakan. Seperti halnya assessment atau uji kompetensi apapun, pasti yang diundang adalah insitusi pendidikan, karena mereka punya protap atau segala sesuatu yang dibutuhkan,” jelas Bupati Belu.
