Tim Assessment Eliminasi Malaria Kemenkes RI Lakukan Penilaian di Kabupaten Belu

- 8 Oktober 2023, 15:04 WIB
Foto :kegiatan penilaian eliminasi malaria
Foto :kegiatan penilaian eliminasi malaria /

Disampaikan Wabup, bahwa sejak 01 September 2020 di Kabupaten Belu tidak lagi ditemukan kasus malaria indegenous atau kasus lokal. Menurutnya, pada periode bulan Agustus 2023, tercatat ada 19 kasus malaria impor yang ditemukan di Kabupaten Belu.

Atas upaya dan usaha tersebut, Wabup memberikan apresiasi yang tinggi, atas kerja keras semua elemen masyarakat Kabupaten Belu dalam melakukan eliminasi malaria di Kabupaten Belu.

Baca Juga: Anak Anggota DPR RI Aniaya Pacar Hingga Tewas, Korban Ditendang Hingga Dilindas Menggunakan Mobil

“Selama 3 tahun berturut-turut (September 2021, 2022, 2023), di Belu tidak ditemukan lagi kasus malaria lokal (indigenus) dan hanya terdapat kasus malaria impor. Terima kasih kepada semua komponen masyarakat yang sudah bekerja keras dalam menangani, memantau dan mencegah kasus penyebaran penyakit malaria di Kabupaten Belu,” papar Wabup.

Wabup Alo Haleserens berharap agar upaya yang telah dilakukan oleh semua elemen dalam mempertahankan nol kasus Malaria di Kabupaten Belu menuju eliminasi bisa berjalan dengan baik.

“Selamat bekerja kepada bapak ibu tim assesor untuk kegiatan assessment dan uji petik eliminasi malaria tingkat Kabupaten Belu,” ucapnya.

Baca Juga: BRI Buka Lowongan Kerja Sebagai Petugas IT, Kirim Berkas Disini

Ketua Komisi Penilaian Eliminasi Malaria Nasional, dr. Ferdinand J. Laihad, MPHM menjelaskan bahwa kedatangan mereka ke Kabupaten Belu ini merupakan rangkaian dari usulan Kabupaten Belu ke tingkat Provinsi untuk dilakukan penilaian awal, kemudian dilangsungkan pertemuan virtual oleh Kementerian Kesehatan RI dan terakhir dilaksanakan uji petik.

“Kita datang kesini untuk melihat secara nyata apa yang sudah dilaporkan dan dibahas dalam proses eliminasi malaria di Kabupaten Belu ini benar-benar sesuai di fakta lapangan,” ucap Ferdinand Laihat.

Lanjutnya, setelah dilakukan kegiatan assessment dan uji petik eliminasi malaria ini, akan ditindaklanjuti dengan presentasi bersama semua tim penilai dari Kementerian Kesehatan RI, yang diagendakan pada bulan Oktober hingga November 2023 mendatang.

Halaman:

Editor: Agustinus Abatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah