Audiens Antara Pihak DPRD TTU dan AMPD Terkait Dugaan Kecurangan PSU Berlangsung di Ruangan Komisi II

- 15 Maret 2024, 17:13 WIB
Berlangsungnya Audiens di Ruangan Fraksi Komisi II (Foto : Agus Realitasttu.com)
Berlangsungnya Audiens di Ruangan Fraksi Komisi II (Foto : Agus Realitasttu.com) /

Realitasttu.com - Surat permohonan audiens dari Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang diajukan ke DPRD TTU beberapa waktu lalu, akhirnya dipenuhi pihak DPRD TTU, dan hari ini Jumat, 15 Maret 2024, audiens antara AMPD dan pihak DPRD TTU berlangsung di Ruangan Komisi II.

Dalam audiens tersebut, pihak AMPD menyampaikan kekesalan mereka terhadap Bawaslu dan KPU Kabupaten TTU yang telah mengadakan PSU di TPS 7 Aplasi, yang diduga ada kecurangan.

Ketua DPRD TTU, Hendrik F.Bana, saat dijumpai awak media mengatakan bahwa, mereka sebagai wakil rakyat menerima dan menampung berbagai aspirasi yang disampaikan kepada lembaga ini.

Baca Juga: Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2024, Pemda TTU Dijatahi 1.000 Formasi, Ini Rinciannya

"Tentunya tugas dari kami pimpinan dan seluruh anggota DPRD sebagai wakil rakyat, menerima dan menampung berbagai aspirasi yang disampaikan kepada lembaga ini," ujar Ketua DPRD TTU, Hendrik F.Bana.

Dirinya juga menambahkan bahwa, setelah mereka mendengar penyampaian dari pihak AMPD, mereka sudah bisa memberikan interpretasi bahwa diduga keras ini ada permainan, maka mereka dari DPRD tentunya akan bersikap untuk merekomendasikan persoalan ini ke DKPP, sebagai pemegang kebijakan dan keputusan terkait dengan persoalan ini.

"Dengan adanya penyampaian dari pihak AMPD, kami sudah bisa memberikan interpretasi bahwa, dugaan keras ada permainan, maka kita dari DPRD, tentunya akan bersikap untuk merekomendasikan persoalan ini ke DKPP, sebagai pemegang kebijakan dan keputusan terkait dengan persoalan ini," ungkapnya.

Baca Juga: RPP Tentang Manajemen ASN Hampir Rampung, PNS Dilarang Duduki Jabatan Terlalu Lama

Lanjut ia mengatakan bahwa, mereka sangat prihatin sekali, dimana seharusnya Pemilu ini merupakan kedaulatan rakyat yang harus dijaga marwah dan wibawanya, dan mereka juga sangat menyayangkan kalau ada oknum-oknum yang ikut bermain dalam permainan PSU yang digelar pada 24 Februari lalu.

Halaman:

Editor: Agustinus Abatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah