Catatan Refleksi Bung Peter Usboko Dalam Momentum Dies Natalis GMNI ke 70

- 23 Maret 2024, 07:09 WIB
Foto : Petrus Usboko
Foto : Petrus Usboko /

Realitasttu.com - Dalam Momentum Dies Natalis GMNI ke 70 dengan Teman " Kobarkan Spirit Berdikari Sambut Indonesia Emas 2045" yang diperingati Pada 23 Maret 2024 ini sebagai momen refleksi kebangsaan yang sangat menantang kita sebagai Generasi Muda atau yang saat ini dikenal dengan Generasi Z.

Dengan Pola Pemerintahan saat ini yang memanjakan Masyarakat Indonesia seutuhnya menjadi kendala besar dalam mewujudkan Trisaksi Bung Karno Yakni Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan.

Dalam Bidang Politik kata Peter, dihadapkan pada Maraknya Praktik Money Politik yang dilakukan oleh Para Elit Pada Pemilu 2024 lalu. Hasil dari Pemilu tersebut tidak mengantarkan Kader yang memiliki segudang Kapasitas untuk berjuang sebagai penyambung lidah rakyat namun mayoritas Publik Figur yang terpilih itu didasarkan pada Kekuatan Finansial.

"Pada Bidang Ekonomi, Saat ini kita dihadapkan pada Utang Luar Negeri di Era Kepemimpinan Presiden Jokowi. Adapun, utang pemerintah saat ini telah mencapai Rp8.041 triliun per November 2023 atau sekitar 38,11% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Posisi rasio utang Indonesia tersebut relatif lebih rendah dibandingkan dengan pada 2022 dan 2021 yang masing-masing berada di kisaran 38,65% dan 41%," ujar Petrus Usboko Alumni GMNI Cabang Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU).

Lanjut Peter mengatakan, Tingginya utang luar negeri tersebut juga menjadikan Negara Indonesia sebagai Bangsa yang Merdeka harus terus memiliki ketergantungan dengan Negara China sebagai negara yang memberikan Hutang Kepada Bangsa Indonesia.

Dari Keadaan utang luar negeri saat ini pun menjadi beban tersendiri bagi masyarakat Indonesia dan Kita sebagai Generasi Muda atau generasi z. Lihat saja sudah ada Wacana untuk menaikan Pajak bagi Masyarakat. Sedangkan Pajak bagi Pengusaha atau Konglomerat tetap. Dimanakan Pengamalan Sila Kelima dari Pancasila yang kita yakini sebagai dasar negara Indonesia?

Dalam Bidang Kebudayaan, Saat ini kita dihadapkan dengan pengaruh budaya Asing yang kian Pesat. Untuk itu, Mari kita tetap menerapkan budaya kita dalam kehidupan bermasyarakat sehingga tidak luntur termakan Waktu.

"Peradaban Zaman saat ini diibaratkan seperti sebuah Truk Tronton yang Remnya Blong. Truk tersebut tidak bisa dihentikan oleh siapapun dan Apapun, Kecuali Takdir," tutur Peter. 

Selamat Berdies Natalis GMNI ke 70 bagi Seluruh Kader Nasionalis Marhaenis di Mana saja berada. Sekali Merdeka, Tetap Merdeka.***

Halaman:

Editor: Alfridus Ciompah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x