Utang Luar Negeri Sisa Rp.6.094 T

15 Juli 2022, 16:59 WIB
Ilustrasi utang / Pixabay /

 

Realitasttu.com - Utang Negara Indonesia mengalami penurunan namun masih mempunyai utang sebesar Rp.6.94 T.

Hal ini dicatat Bank Indonesia (BI) utang luar negeri Indonesia mengalami penurunan pada Mei 2022, yakni 406,3 miliar dolar AS atau Rp6.094,5 triliun (kurs 1 dolar AS=Rp15.000).

Dikutip dari Pikiran Rakyat.com melansir dari Antara dengan judul Hore! Utang Luar Negeri Indonesia Turun, tapi Masih Tersisa Rp6.094 T

Dikatakan, padahal bulan sebelumnya, Indonesia memiliki utang sebesar 410,1 miliar dolar AS.

Baca Juga: Indonesia Stop Kirim Pekerja Migran ke Malaysia, Ini Penyebabnya

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, penurunan utang luar negeri Indonesia disebabkan oleh beberapa hal.

"Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi utang luar negeri sektor publik (pemerintah dan bank sentral) maupun sektor swasta. Secara tahunan, utang luar negeri Mei 2022 terkontraksi 2,6 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi bulan sebelumnya sebesar 2,0 persen (yoy)," katanya.

Ia memaparkan utang luar negeri pemerintah pada Mei 2022 sebesar 188,2 miliar dolar AS menurun, dibandingkan posisi bulan sebelumnya sebesar 190,5 miliar dolar AS.

Selain itu, tren penurunan utang terjadi seiring beberapa seri SBN yang jatuh tempo di bulan Mei, serta pengaruh sentimen global.

Baca Juga: Songsong HUT Kota Kefamenanu Pemda TTU Akan Memberikan Pelayanan Kesehatan Secara Gratis

Utang luar negeri periode Mei 2022, difokuskan untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kemudian, utang luar negeri juga diperuntukan Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan prioritas, seperti kesehatan dan kegiatan sosial, serta pendidikan.

Dilihat dari sisi refinancing risk, Erwin mengatakan posisi utang luar negeri Pemerintah relatif aman dan terkendali.

"Utang luar negeri tersebut tetap didominasi oleh utang luar negeri jangka panjang dengan pangsa mencapai 74,4 persen terhadap total utang luar negeri swasta," kata Erwin.

Dari pemaparan tersebut, secara rinci utang luar negeri Indonesia masih sehat dan terkendali.***

 

 

 

Editor: Alfridus Ciompah

Sumber: Pikiran Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler