Kopda M Ditemukan Tewas Setelah Jadi Buronan Terkait Kasus Penembakan Istri di Semarang

- 28 Juli 2022, 17:31 WIB
Ilustrasi Penembakan.
Ilustrasi Penembakan. /Pixabay

Lima hari pasca penembakan, Jumat 22 Juli, polisi berhasil menangkap para pelaku penembakan. Polisi meringkus Empat orang eksekutor di lapangan dan satu lainnya yang berperan menyuplai senjata.

Keempat pelaku yang ditangkap itu masing-masing, S sebagai eksekutor penembakan, P sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau, kemudian S dan AS sebagai pengawas saat aksi penembakan.

Baca Juga: Viral ! Seorang Kakek Bawa Kepala Manusia Gentayangan di Sepanjang Jalan

Kemudian, DS yang merupakan penyuplai senjata api yang diduga digunakan saat eksekusi.

Polisi turut mengamankan barang bukti berupa dua kendaraan yang dipakai pelaku saat beraksi, satu senjata api dan empat amunisi.

Kepada polisi, para pelaku mengaku diperintah untuk menghabisi nyawa Rina Wulandari dengan imbalan Rp120 juta.

"Para pelaku diberi Rp120 juta, dibagi empat orang," ujar Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng.

Otak Pembunuhan Pelaku diduga suami korban

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menduga ada keterlibatan prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang, berinisial Kopda M yang juga merupakan suami korban.

Dugaan tersebut, kata Andika, didapat berdasar dari sejumlah bukti investigasi yang dilakukan. Kopda M berusaha lari sejak hari pertama penembakan dan temuan pada jejak elektronik yang bersangkutan.

Halaman:

Editor: Alfridus Ciompah

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah