Realitasttu.com - Pancasila dan Islam tidak saling bertentangan. Pancasila adalah kesepakatan mulia yang terlahir sebagai ideologi dasar negara yang menyatukan tekad semua orang dan golongan untuk memerdekakan Indonesia. Hal ini disampaikan Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin.
Dikutip dari pmjnews.com, Dalam arahan penguatan Pancasila bagi aparatur sipil negara (ASN) di pendopo Gubernur Banten, Jalan Syeh Nawawi Al-Bantani Curug, Kota Serang, Senin 14 November 2022, pernyataan tersebut disampaikan Wapres.
"Pancasila dan agama tidak saling bertentangan. Kalau bahasa agamanya itu, la munafata bainahuma, jadi saling menguatkan," tegas Wapres Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan.
Ma'ruf Amin meyakini Pancasila sebagai kristalisasi nilai-nilai yang mengilhami lahirnya bangsa ini, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi hikmah kebijaksanaan, dan keadilan sosial.
"Ini yang dirumuskan kemudian disepakati. Jadi, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, itu kalau bahasa agamanya itu termasuk kesepakatan nasional, al mitsaq al wathani, namanya mitsaq al wathani," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wapres meminta ASN harus memiliki jiwa Pancasila dalam menjalankan roda pemerintahan. Menurutnya, ASN juga harus punya nilai-nilai pancasila yang terinternalisasi dalam pola pikir dan perilaku sehari-hari.
Baca Juga: Kapolres TTU Beri Piagam Penghargaan Kepada Bhabinkamtibmas Kefa Utara
"ASN tidak hanya dituntut untuk berkompetisi tekhnis, managerialz dan sosio-kultural. Tapi juga juga ASN berintegritas dan berjiwa Pancasila. Nilai-nilai luhur Pancasila harus terinternalisasi pada jiwa, pola pikir dan perilaku kinerja seluruh ASN," ujarnya.***