Network
Realitasttu.com - Dampak dari gempa magnitudo 6.4 pada Jumat, 30 Juni malam di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebanyak 10 Kereta Api (KA) berhenti luar biasa di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto.
Hal ini diungkapkan manajer Humat PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro.
Dikatakan pemberhentian luar biasa itu dilakukan pasca gempa 6.4 yang terjadi pada Jumat malam itu.
Baca Juga: Kemenkeu Kucurkan Dana Rp121,9 Miliar ke NTT Untuk Perbaiki Infrastruktur
Menurutnya, 10 KA yang berhenti luar biasa itu sudah memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) kami bila terjadi gempa, semua KA berhenti untuk menunggu pemeriksaan jalur KA," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat malam dikutip dari ANTARA.
Atas hal itu katanya, seluruh masinis yang tengah mengoperasikan KA diminta untuk berhenti secara serentak oleh Pusat Pengendali Perjalanan Kereta Api malalui radio lokomotif terpusat.
Baca Juga: Dampak Gempa di Bantul DIY, Seorang Lansia Meninggal Dunia
