El Nino 'Mengancam', Pemerintah Perkuat Langkah Antisipasi

- 18 Juli 2023, 19:53 WIB
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. /antara/

 

Realitasttu.com - Pemerintah kini terus memperkuat langkah antisipasi untuk mengahadapi dampak dari El Nino yang puncaknya diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus-September mendatang.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023.

Dikatakan, dalam ratas tersebut Pemerintah telah membahas terkait antisipasi dan kesiapan dalam menghadapi ancaman El Nino.

Baca Juga: NTT Diguyur Hujan Pada Musim Kemarau, Begini Penjelasan BMKG

“Tadi kami bersama Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden, Bapak Menko, dan beberapa menteri membahas tentang antisipasi dan kesiapan dalam menghadapi ancaman El Nino yang diprediksi puncaknya akan terjadi di bulan Agustus-September,” kata Dwikorita dalam keterangan persnya.

Dwikorita mengungkapkan, El Nino yang diprediksi berintensitas lemah hingga moderat dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap ketersediaan air atau kekeringan. Hal ini tentunya akan berdampak kepada produktivitas di sektor pertanian hingga ketahanan pangan nasional.

“Tadi sudah dikoordinasikan antisipasinya, sudah dimulai sejak bulan Februari-April itu sudah berjalan, perlu diperkuat,” terangnya.

Baca Juga: BMKG Himbau Warga Waspadai HTH Ekstrem Menimbulkan Kekeringan Meteorologis di NTT

Halaman:

Editor: Alfridus Ciompah

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah