Network
Realitasttu.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sebagian wilayah di Indonesia berstatus waspada terhadap cuaca ekstrem.
Salah satu wilayah yang termasuk dalam status waspada itu yakni wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain NTT ada sejumlah wilayah lain yang berpotensi mengalami banjir rob akibat cuaca ekstrem.
Baca Juga: Waspada! BMKG Peringatkan Sejumlah Wilayah Berpotensi Banjir Rob, Salah Satunya NTT
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, fenomena Fasse Bulan Baru disertai Peringe pada 9 April nanti berpotensi menyebabkan ketinggian air laut maksimum meningkat.
Dikatakan, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di wilayah-wilayah pesisir Indonesia.
"Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah. Yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, aktivitas tambak garam, dan perikanan darat," jelas Eko dikutip dari CNBC.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Rabu 3 April 2024
Berikut daftar Wilayah-wilayah berpotensi terjadinya banjir rob :
- Pesisir Sumatra Utara: 6-13 April 2024
Pesisir Belawan dan sekitarnya
- Pesisir Lampung: 10-14 April 2024
Pesisir Bandar Lampung, Pesisir Tanggamus, Pesisir Lampung Selatan, Pesisir Pesawaran, Pesisir timur Lampung, dan Pesisir barat Lampung
Baca Juga: Simak Sederet Manfaat Buah Naga Merah Bagi Kesehatan Tubuh
- Pesisir Banten: 9-14 April 2024
Pesisir kabupaten Pandeglang dan Pesisir kabupaten Lebak
- Pesisir Jawa Tengah: 2-7 April 2024
Pesisir utara Jawa Tengah
- Pesisir NTT: 7-10 April 2024
Pesisir Kota Waingapu dan Pesisir kabupaten Sikka
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Rabu 3 April 2024
- Pesisir Sulawesi Tenggara: 8-14 April 2024
Pesisir timur Kota Kendari, Pesisir kabupaten Konawe Selatan, Pesisir kabupaten Konawe, Pesisir kabupaten Muna
- Pesisir Maluku: 9-13 April 2024
Pesisir Kepulauan Kai dan Pesisir Kepulauan Aru.
"Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut. Serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG, diantaranya melalui call center BMKG 196, media sosial BMKG @/BMKGmaritim, atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat," tegas Eko.
Sebagai informasi, mengutip situs resmi Pemerintah Kota Pekalongan, fenomena Perigee merupakan fenomena astronomi saat bulan berada di perigee atau titik terdekat bulan terhadap bumi.***
