Tarian Tebe, Budaya Orang Timor

- 30 Mei 2022, 19:50 WIB
Tarian tebe yang dipentaskan siswa siswi SMA Raimanuk (Foto : Realitas)
Tarian tebe yang dipentaskan siswa siswi SMA Raimanuk (Foto : Realitas) /

Realitasttu.com - Tarian tebe merupakan salah satu tarian yang berasal dari daratan Timor, Khususnya Kabupaten Belu dan Malaka.

Tarian ini merupakan tarian yang sudah dtinggalkan sejak leluhur dan selalu dilestarikan secara turun temurun.

Meskipun tarian ini berasal dari Belu dan Malaka, namun tarian ini kini sudah membudaya di seluruh daratan Timor.

Baca Juga: Hari Libur Pengunjung Padati Obyek Wisata Di TTU

Dahulu, tarian tebe hanya di pentaskan dalam acara budaya seperti acara rumah adat atau acara acara adat lainnya.

Kini dalam berbagai jenis acara, tarian tebe pasti menjadi salah satu tarian yang selalu dilakoni untuk memeriahkan sebuah cara suka cita.

Bahkan dalam acara acara formal seperti pada acara di lembaga pemeintahan pun, dirasa belum lengkap bila belum diselingi dengan tarian Tebe.

Baca Juga: Anak Pengemudi Dari NTT Lolos Finalis Putri Otda Indonesia 2022

Tarian tebe dilakukan dengan cara membentuk lingkaran dalam jumlah yang relatif banyak, sambil berpegangan tangan. Peserta tarian akan melakukan tarian dengan gerakan kaki dan tangan seirama.

Aslinya tarian tebe pada tempo dulu, irama lagunya dinyanyikan langsung oleh para penari yang sedang menari dengan versi bersahut sahutan antara perempuan dan laki-laki, serta berbusana adat.

Seperti yang baru saja dipentaskan oleh siswa - siswi dari SMA Raimanuk, Kecamatan Raimanuk pada Jumat, (27/05/2022), dalam acara festival literasi di Kota Atambua, Kabupaten Belu.

Baca Juga: SPAM Jaringan Perpipaan Tuntas Dikerjakan

Menurut guru kesenian SMA Raimanuk, Yustina Muti, Tarian tebe yang dibawakan oleh siswa siswi SMA Raimanuk ini merupakan tarian tebe yang sudah dikreasikan dalam beberapa versi, yang selama ini dilatihkan di sekolah mereka tanpa menghilangkan keasliannya.

"Tarian tebe ini merupakan tarian pergaulan, yang mana ditarikan oleh perempuan dan laki-laki. Dalam tarian tebe ini dia berbeda dengan tarian likurai. Kalau tarian likurai itu perempuan memukul gendrang sambil menari, sedangkan tarian tebe ini hanya menari sambil melantukan nyanyian yang berisi pantun suka cita dari masyarakat setempat," ujarnya.

Baca Juga: Murid Penjak Silat Terseret Arus Sungai

Tarian tebe merupakan kearifan lokal di Timor yang kini dimasukan dalam kegiatan kegiatan ekstrakulikuker di sekolah yang tersebar di wilayah Kabupaten Belu dan Malaka. Tujuannya adalah agar tarian yang menjadi budaya dan kearifan lokal orang Timor tidak hilang tergerus zaman.

Salah satu siswa peserta tebe, Rosalinda Nese yang berhasil diwawancarai dalam kesempatan itu berharap, kedepan selalu ada event seperti ini agar kreativitas yang sudah mereka pelajari di lingkungan sekolah bisa mereka tampilkan.

Baca Juga: Dana Seroja Masih Mengendap, Ini Penjelasan BPBD

"Senang sekali, bisa tampilkan tarian tebe bot seperti tadi. Sebagai anak muda senang melestarikan tarian yang dengan pantun aslinya seperti tadi," tuturnya.

Keaslian tarian tebe memang harus terus dilestarikan dan dipertahankan. Karena pergeseran zaman, kini tarian tebe sudah dilakoni mengikuti berbagai jenis lagu dan musik yang dinyanyikan oleh para penyanyi lokal, dengan irama melayu yang sering dijumpai dalam acara resepsi pernikahan di daratan Timor.

Editor: Yulius S. Amuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x