Pada kesempatan itu ia mengatakan, soal kerjasama SPN dengan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB), tegasnya bahwa kerjasama penelitian masih terus berlanjut, tetapi aspirasi terkait capres mengikuti hasil Rakornassus.
"Ini adalah forum tertinggi sementara kerja sama dengan GBB hanya diputuskan oleh DPP," tegasnya dikutip dari Kabar Faktual.
Dukungan terhadap Anies Baswedan, katanya merupakan aspirasi dari teman-teman pekerja. Mereka berharap kebijakan Anies selama memimpin DKI Jakarta bisa diperluas di Indonesia. Pihaknya menyinggung soal janji mencabut omnibus law sampai jaminan sosial semesta sepanjang hayat.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Ganjar Pranowo Ditetapkan Jadi Calon Presiden dari PDIP
“Itu yang dijanjikan Pak Anies, dan Pak Anies sudah melaksanakan di DKI tapi karena lingkupnya daerah maka bukan sistem jamsos tapi bansos. Tapi kalau dibawa ke sistem yang permanen kan bisa menjamin semua warga negara. Pekerja punya harapan agar kebijakan yang dulu dilakukan di Jakarta diperluas di Indonesia,” harap Joko.
Lebih lanjut Djoko mengungkap, SPN memiliki 16 pengurus di tingkat provinsi dan ratusan pengurus di kotamadya/kabupaten seluruh Indonesia. Serikat buruh ini beranggotakan 205.409 orang yang tersebar di 427 perusahaan di tanah air.
Sebagai bentuk dukungan, selanjutnya Djoko menyerahkan surat rekomendasi SPN kepada Sudirman Said, anggota Tim 8 Anies Baswedan.
Usai acara, Sudirman Said menegaskan akan segera meneruskan aspirasi para buruh SPN tersebut ke Anies. "Tentu sesegera mungkin akan saya sampaikan ke Pak Anies," tegas Sudirman Said.
Ia menilai dukungan SPN itu menambah energi bagi Anies. Menurut Sudirman, sebelumnya para buruh di beberapa kota seperti Bandung, Sumedang, Batam, Purwakarta, Jogja dan DKI telah terlebih dulu menyatakan dukungan ke Anies.