Pelaksanaan PSU Besok Diduga ada Kecurangan, Ini Penjelasan Ketua KPU

- 23 Februari 2024, 22:43 WIB
Ketua KPU TTU, Petrus Uskono, S.Pd, (Agus Realitasttu.com)
Ketua KPU TTU, Petrus Uskono, S.Pd, (Agus Realitasttu.com) /

Realitasttu.com - Pemungutan Suara Ulang (PSU), yang akan dilakukan pada tiga TPS di Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU), mendapat sorotan dari BLM Universitas Timor bahwa PSU yang akan dilaksanakan besok 24 Februari 2024 itu diduga ada kecurangan.

Menanggapi pernyataan BLM Unimor, Ketua KPU Kabupaten TTU, Petrus Uskono, S.Pd, Saat dikonfirmasi media ini Via Telfon seluler Jumat, 23 Februari 2024 mengatakan, PSU yang akan dilaksanakan besok itu murni tidak ada kecurangan, dan sebenarnya KPU bersama jajaran bekerja transparan dan tidak menginginkan untuk lakukan PSU, namun itulah kelemahan manusia pada saat menjalankan tugas.

"Terkait persoalan ini memang kita tidak inginkan untuk terjadi, karena KPU bersama jajarannya kerja transparan dan tidak menginginkan untuk lakukan PSU, namun itulah kelemahan manusia saat menjalankan tugas, ya karena sesuai dengan regulasi terhadap kesalahan yang dilakukan oleh teman - teman KPPS itu pada saat melaksanakan tugas pada 14 Februari 2024 lalu, kita mendapat rekomendasi dari pengawas TPS dan selanjutnya rekomendasi itu diteruskan ke kami kemudian kita melakukan tela'a dan melakukan indentifikasi di lapangan, dan hasilnya kita bawakan dalam rapat pleno, dan kita putuskan bahwa rekomendasi itu memenuhi syarat untuk lakukan PSU, sehingga kita lakukan PSU," ujar Ketua KPU Petrus Uskono, S.Pd.

Baca Juga: Logistik Pemungutan Suara Ulang di Kabupaten TTU Didistribusikan Langsung ke TPS

Ia juga menambahkan bahwa, jika memang ada penilaian dari publik, itu merupakan hak mereka dalam menyampaikan penilaian mereka.

"Jika misalnya ada respon beragam dari publik itu menjadi penilaian publik, kita tidak masuk kesana, tapi pada prinsipnya KPU melakukan PSU sesuai dengan regulasi yang berlaku," tambahnya.

Lanjut ia mengatakan, mengenai transparansi pada PSU besok itu tergantung kepada pemilih yang ada, tetapi kaitan dengan proses pelaksanaan PSU besok pihaknya akan hadir di TPS untuk monitoring langsung berjalannya PSU, agar kesalahan yang terjadi pada 14 Februari lalu tidak lagi terulang.

"Tranparansi pada PSU besok itu tergantung kepada pemilih yang ada, tetapi kaitan dengan proses pelaksanaan PSU besok, kita dari KPU juga akan hadir di TPS dan lakukan monitor terhadap pelaksanaan tugas, yang dilakukan oleh teman -teman KPPS di TPS, agar pelaksanaannya itu tidak ada kekeliruan atau ada kesalahan, seperti yang terjadi pada tanggal 14 Februari lalu," ungkapnya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa PSU yang akan dilaksanakan besok itu tidak ada kepentingan dari pihak manapun, karena PSU yang akan dilaksanakan besok itu adalah adanya kesalahan yang dilakukan pada 14 Februari lalu.

Halaman:

Editor: Agustinus Abatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah