Network
/photo/2024/05/01/327570384.jpg)
Realitasttu.com - Mantan Dandim 1618 Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Eusebio Hornai Rebello resmi mendaftar sebagai Calon Bupati TTU di beberapa partai pada Selasa, 30 April 2024 kemarin.
Mantan Dandim 1618 TTU tersebut mendaftar pada sejumlah partai di Kabupaten TTU dengan diarak ratusan massa beserta sejumlah tokoh adat.
Mantan Dandim 1618 TTU, Eusebio Hornai Rebello, saat dijumpai awak media di Sekertariat DPC PKB TTU, Selasa, 30 April 2024 malam mengatakan bahwa, Pendaftaran itu telah dilakukan secara resmi pada 6 Partai Politik (Parpol).
"Pendaftaran kita secara resmi telah kita lakukan pada beberapa partai bersama menutup pendaftaran ketika mendapat waktu, hari ini kita bersama daftar di PAN kemudian bergeser ke Hanura, habis dari Hanura kita bergeser ke PDIP, kemudian Perindo, PSI dan terakhir di PKB. Jadi tercatat sudah 6 Partai yang kita daftar tapi belum bersama pasangan, baru mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati karena proses masih berjalan akan kita tentukan siapa pasangan saya untuk maju ke Pilkada dengan menunggu proses dari Partai-partai untuk mengeluarkan SK," ujar Mantan Dandim TTU, Eusebio Hornai Rebello.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI , 4 Posisi Tersedia
Ia juga menambahkan, mereka juga akan lanjut mendaftar ke dua partai lagi yakni, Gerindra dan Nasdem.
"Besok kita akan lanjut mendaftar ke Gerindra dengan Nasdem karena Gerindra sudah menutup pendaftaran untuk kader internal, baru membukanya besok untuk kader dari luar partai, kalau Nasdem besok resmi akan buka, itu yang kita lakukan hari ini," ungkap Mantan Dandim 1618 TTU, Eusebio Hornai Rebello, Selasa 30 April 2024 malam.
Lanjut ia menjelaskan mengenai dirinya pernah mundur dari pencalonan Kepala Daerah pada tahun 2015 lalu.
"Saya mundur dari pencalonan Kepala daerah TTU sejak tahun 2015 maka sampai sekarang ya kurang lebih mungkin 8 atau 9 tahun saya tidak lagi ada. 2 periodelah kurang lebih saya tidak mau lagi melibatkan diri karena saya juga kebetulan dihayar oleh partai Nasdem di tingkat pusat, sehingga saya harus melakukan tugas-tugas dari partai," jelasnya.
