Network
Realitasttu.com-AKBP Mohammad Mukhson, S.H.S.I. K.M.H, selaku Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Bhayangkari Polres TTU, beserta jajaran mengadakan pemberian bantuan kepada anak-anak stunting,ke masyarakat berkekurangan yang berada di bawah garis kemiskinan dan Kaum Disabilitas serta Warakawuri Polri di wilayah hukum Polres TTU.
Pemberian bantuan ini berlangsung pada, Senin, 20 Juni 2022 kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Polres TTU terhadap persoalan angka stunting dan masyarakat yang benar-benar membutuhkan atau yang terjepit persoalan ekonomi serta Warakawuri Polri.
Dalam menyerahkan bantuan kepada masyarakat, Kapolres TTU memimpin langsung seremoni penyerahan bantuan kepada Polsek jajaran untuk dilanjutkan kepada penerima manfaat.
Baca Juga: Infrastruktur Dasar IKN Nusantara Segera Dibangun
Turut hadir dalam kesempatan ini, Wakapolres Timor Tengah Utara, Kompol Herman Nelson Lona, Kasie Humas Polres TTU, I Ketut Suta, Kasat Narkoba Polres TTU, Iptu Andri Robinson Fangidae, S.H, Kasat Intel Polres TTU, Iptu Thobias Ndolu Eoh, Kasie Propam Polres TTU, Iptu Anyer Nenobais, PJU Polres TTU, dan para Kapolsek jajaran wilayah hukum Polres TTU.
Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson, S.H, S.I.K.M.H saat dijumpai awak media Senin 20 Juni 2022 mengatakan, bahwa dirinya menghimbau kepada PJU Polres TTU beserta para Kapolsek di wilayah hukum Polres TTU untuk mendukung instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar Polri turut ambil bagian dan peduli terhadap masyarakat yang berkekurangan.
Baca Juga: Kasus Demam di Korea Utara Mencapai 18.820 di Tengah Wabah Covid
Lanjut AKBP Mukhson mengatakan Kehadiran Polri, harus menjadi solusi dan penyelamat pada setiap persoalan hidup yang dialami oleh masyarakat yang berkekurangan.
Ia menjelaskan, kegiatan ini selain untuk menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76, pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Polres TTU terhadap problematika angka stunting di Kabupaten TTU dan masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.
