Platform Dengan seenaknya Tentukan Hitungan Nilai Komisi yang Mencekik Merchant terutama UMKM.

2 Juli 2022, 08:23 WIB
Foto : makanan /

Realitasttu.com - Pada beberapa saat lalu ramai di perbincangkan masyarakat, mengenai mahalnya makanan di platform online seperti Go Food dan Grab Food.

Di kutip dari pikiran-rakyat.com, Dalam laman change.org petisi yang berjudul Selamatkan UMKM dengan Batasi Komisi Food Platform sudah ditandatangani lebih dari 9 ribu orang.

Pada laman change.org petisi dengan judul selamatkan UMKM melalui cara batasi Komisi Food Platform yang telah ditandatangani lebih dari sembilan ribu orang.

Baca Juga: Penyerang Liverpool Mohamed Salah Akhirnya Perpanjang Kontrak

Isi petisi tersebut mengatakan jika komisi yang diterapkan di setiap food platform atau marketplace online cukup besar.

Dalam petisi dikatakan bahwa komisi yang telah ditanamkan pada setiap food platform atau marketplace online lumayan besar.

Baca Juga: Pria Tak Dikenal Beratribut Polisi Menikam Seorang Ibu dan Anak

Komisi yang ditetapkan dalam food platform tersebut sebesar 20 persen per transaksi dari harga asli.

Pada food platform tersebut menerapkan komisi sebanyak 20 persen dalam sekali transaksi dari harga asli.

"Hal ini menyebabkan setiap Merchant terpaksa menaikan harga cukup tinggi agar menjaga keuntungan, komisi dan discount. Efek dari harga tinggi maka Daya Beli menurun," tulis Aloysius Efraim.

Baca Juga: Di PEA Presiden Jokowi Membahas Empat Poin

"Yang paling tidak masuk akal adalah komisi 20% terhadap pricelist, jika produk kita turunkan melalui discount, komisi tetap terhadap pricelist. Padahal platform/marketplace barang hanya dibebankan komisi berkisar 3 persen, lagi pula setiap platform sdh mendapatkan keuntungan dari delivery," tulisnya.

Tak hanya itu dalam petisi tersebut mengatakan jika belum ada penetapan aturan komisi.

Baca Juga: Seorang Perempuan di Temukan Tak Bernyawa di Kali Matoa Dalam Keadaan Terapung

Bukan hanya itu saja namun pada petisi itu mengatakan kalau belum ada aturan komisi yang ditetapkan.

Hal ini membuat pemilik platform dengan seenaknya menentukan nilai komisi dan dasar perhitungan yang mencekik merchant terutama UMKM.

Baca Juga: Ternyata Ini Resep Sate Taichan dan Cara Memasaknya Simpel, Simak Yuk

Dengan demikian maka platform akan sesuka hati menetapkan nilai komisi dengan dasar perhitungan yang mencekik merchant khususnya UMKM.

"Maka petisi ini akan menyelamatkan UMKM dari kebangkrutannya," tulis Aloysius Efraim.

Baca Juga: Dari Abu Dhabi, Presiden Jokowi Ucapakan Dukacita atas Wafatnya Tjahjo Kumolo

"Mohon tanda tangan petisi ini dengan target 50.000 petisi," tulisnya.

Beberapa warganet yang menandatangani pun ikut buka suara terkait harga makanan yang meningkat di platform media online.

Ada sebagian warganet yang telah menandatangani serta turut bersuara mengenai naiknya harga makana yang melambung naik di platform media online.

Baca Juga: Pemanjat Tebing Asal Indonesia Kembali Pecahkan Rekor Dunia di Swiss

"Kasihan UMKM makanan, dari awal saya kaget tahu dari temen-temen pedangan," ucap Boedi Adjie S.

"Ketika platform sudah berhenti bakar uang, disitulah merchant jadi korban," ucap Rima Karimah.

"Semoga ada regulasi yang jelas dari pemerintah untuk menyelamatkan UMKM," ujar Aly Firdaus.***

Artikel ini telah tayang di portal pikiran-rakyat.com dengan judul "Ramai Petisi Soal Mahalnya Makanan di Gofood dan Grabfood, UMKM Jadi Korban"

https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-014891608/ramai-petisi-soal-mahalnya-makanan-di-gofood-dan-grabfood-umkm-jadi-korban

 

Editor: Agustinus Abatan

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler