Realitasttu.com - Penembakan terhadap istri TNI AD, Rina Wulandari, di Semarang kini terus diselidiki. Simak diduga sebagai aktor utama atau dalangnya.
Hal tersebut Dikutip dari Pikiran Rakyat Bekasi.com melansir dari Antara dengan judul Dalang Penembakan Istri TNI AD Diduga Suaminya Sendiri, Kedapatan Beri Rp120 Juta ke Anggota Pembunuh Bayaran.
Dikatakan, dalam kasus tersebut Anggota Batalion Artileri Pertahanan Udara 15, Kopral M yang merupakan suami dari Rina Wulandari disebut sebagai dalang dibalik pembunuhan berencana itu.
Baca Juga: Autopsi Ulang Brigadir J, Tim Mabes Polri Berangkat ke Jambi
Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad mengatakan bahwa keempat pelaku diberi upah oleh Kopral M sebesar Rp120 juta.
"Para pelaku diberi Rp120 juta, dibagi empat orang," ucap Ahmad seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.
Saat ini tim gabungan TNI dan polisi terus memburu Kopral M.
Kopral M diketahui sempat menyerahkan uang senilai Rp120 juta tersebut kepada anggota pembunuh bayaran saat istrinya tengah berada di Rumah Sakit.
Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami penyelidikan terhadap keempat pelaku lapangan yang berhasil ditangkap.
Baca Juga: Pihak Kepolisian Telah Menetapkan Tersangka Penyelewengan Dana ACT
Adapun tugas dari keempat pelaku itu yakni S sebagai penembak, P sebagai pengendara sepeda motor, S dan AS sebagai pengawas.
Selain keempat pelaku tersebut, ditangkap juga DS yang mana merupakan penyedia senjata api.
Senjata api itu disebut rakitan yang bisa memuat empat peluru yang dibeli dengan harga Rp3 juta.
"Pelaku membeli senjata api yang diduga rakitan itu beserta empat peluru dengan harga Rp3 juta," ujar Ahmad.***