Jasad Seorang Wanita Ditemukan di Kebun Milik Warga di Desa Noemuti, TTU

25 September 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi jasad/pixabay /

Realitasttu.com - Jasad Seorang perempuan didapati warga desa Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), di kebun milik warga desa Setempat.

Mayat perempuan itu ditemukan pada Sabtu, 24 September 2022, sekitar pukul 10.44 Wita.

Jasad perempuan itu ditemukan pertama kali oleh Nikolas Salab, pada saat melewati kebun milik Yosep Da Costa Noapala.

Diakui Nikolas bahwa pada saat ia melihat jasad wanita itu dirinya langsung segera pulang ke rumahnya untuk menginformasikan apa yang telah ia dapati terhadap Maria Salab.

Ketika Maria Salab mendengar penyampaian itu ia lalu meminta Evy Sanam agar pergi menyaksikan apa yang terjadi di TKP.

Baca Juga: Ramalan Bintang Aquarius Hari Minggu, 25 September 2022

Pada saat sampai di TKP, saksi Maria Salab serta saksi Evy Sanam menyaksikan korban dalam keadaan terbaring.

saksi Evy Sanam kemudian mendekati korban memanggil namanya.

Saksi Evy Sanam lalu mendekati korban dan berusaha memanggil namanya.

"sia, sia,sia," teriak Evy.

Meskipun dipanggil berkali-kali namun korban tidak bangun.

Baca Juga: Horoskop Capricorn Hari Minggu, 25 September 2022

Setelah itu saksi Evy Sanam menggoyang kaki korban tetapi korban sudah tidak bernyawa.

Kemudian saksi Evy Sanam langsung berjalan menuju Polsek Noemuti dan melaporkan peristiwa itu.

Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan itu langsung merespon dengan cepat dan bergerak menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Baca Juga: Breaking News, Seorang Wanita di TTU Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun

Setelah melakukan olah TKP, Jasad wanita itu langsung dibawa ke RSUD kefamenanu untuk dilakukan Visum.

Kejadian ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres TTU, Iptu Fernando Oktober bahwa memang ada penemuan mayat perempuan ketika dikonfirmasi.

"Betul, ada penemuan mayat wanita di salah satu kebun milik warga di desa Noemuti" ujar Fernando.

Baca Juga: Horoskop Libra Hari Minggu, 25 September 2022

Lanjut Iptu Fernando mengatakan, setelah mendapatkan laporan warga, anggotanya langsung merespon cepat, dan bergerak ke lokasi kejadian dan sudah melakukan olah TKP.

Pada saat pihak keluarga berhasil dikonfirmasi, mereka menolak untuk melakukan outopsi, karena pihak keluarga pasrah menerima kematian korban sebab korban selama ini keadaannya terganggu, atau menderita gangguan jiwa.***

 

Editor: Agustinus Abatan

Tags

Terkini

Terpopuler