Bareskrim Polri : Dalam 3 Tahun Terdapat 500 Kasus TPPO

7 Juni 2023, 19:22 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (Foto: PMJ News/ Fajar) /

Realitasttu.com - Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa dalam tiga tahun terkahir kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) mencapai 500 kasus.

Hal ini diungkapkan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan pada tanggal 7 Juni 2023.

Dikatakan, dilihat dari data sejak tahun 2020 sampai tahun 2023 terdapat sebanyak 500 lebih kasus TPPO.

Baca Juga: Kapolda NTT Perintahkan Berantas Kasus TPPO

“Kalau dilihat dari data dari tahun 2020 sampai 2023, penanganan kasus oleh Polri ada sekitar 500 lebih dengan tersangka juga sekitar 500 orang,” ujarnya kepada wartawan dikutip dari PMJ News.com.

“Dan telah diproses hukum oleh jajaran baik Bareskrim maupun jajaran di kewilayahan,” sambungnya.

Ramadhan juga menjelaskan bahwa dari total ratusan kasus TPPO tersebut, modus menawarkan atau mengiming-imingi korban dengan pekerjaan di luar negeri menjadi modus yang dominan.

Baca Juga: Dugaan Wanita yang Ditabrak Secara Sengaja di Jaksel Diselidiki Polisi

Bahkan, dari ratusan kasus tersebut, di tahun 2022 menjadi tahun dengan kasus terbanyak dari modus tersebut. Hanya saja Ramadhan tidak menyebutkan berapa jumlah kasus dengan modus tersebut di tahun 2022.

“Kami sampaikan bahwa pada Tahun 2022 terdapat kasus yang paling tinggi yaitu modusnya adalah modus pekerja migran, dan korban dalam kasus TPPO ini paling banyak adalah dengan modus pekerja migran tersebut,” tandasnya.***

 

 

 

Editor: Alfridus Ciompah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler