Network
Realitasttu.com - Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara (Kejari TTU) segera lakukan pengumpulan data (Puldata) Sekolah-sekolah yang diduga korupsi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi detail terkait dugaan Korupsi pada beberapa sekolah di TTU yang diduga korupsi dana bos.
Pihak Kejaksaan menurut Kasi Intel Kejari TTU, S. Hendrik Tiip, SH tim segera turun lapangan setelah siswa-siswi mengikuti ujian sekolah.
Baca Juga: Kejari TTU Ungkap Temuan Awal Dugaan Korupsi Dana Bos di SLB, Benpasi Rp400 Juta Lebih
"Jadi untuk beberapa sekolah yang diduga ada tindakan penyelewengan dana Bos, kita akan mulai melakukan Puldata di lapangan setelah pelaksanaan ujian sekolah," ujarnya, Rabu, 24 April 2024 dikutip dari OkeNusra.
Hendrik menjelaskan, data tentang sekolah-sekolah yang diduga melakukan pemyelewengan dana BOS sudah dikantongi pihaknya dan setelah pelaksanaan ujian sekolah, timnya akan segera diterjunkan ke lapangan untuk melakukan Puldata.
Hendrik berharap, para Kepala Sekolah dan Bendahara yang diduga terlibat dalam upaya penyelewengan anggaran sekolah memiliki itikad baik untuk mengembalikan keuangan negara sebelum semuanya berdampak hukum.
Baca Juga: Kejari TTU Temukan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Bos di SLB Benpasi
"Kita tentu memberikan kesempatan kepada para Kepala Sekolah maupun Bendahara yang terlibat dalam penyelewengan anggaran sekolah untuk memgembalikan kerugian keuangan negara. Jika tidak pasti akan proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," pungkasnya.***
