Parlemen Sri Lanka Gelar Pemilihan Presiden

- 16 Juli 2022, 21:10 WIB
Bendera sri lanka/pixabay
Bendera sri lanka/pixabay /

Calon presiden dari pihak oposisi adalah Sajith Premadasa, sedangkan calon kuda hitamnya adalah legislator senior partai berkuasa Dullas Alahapperuma.

Baca Juga: Puluhan RT di Wilayah Jakarta Terendam Banjir Akibat Hujan

Protes jalanan atas krisis ekonomi Sri Lanka membara selama berbulan-bulan sebelum mendidih lebih dari seminggu yang lalu, ketika ratusan ribu orang mengambil alih gedung-gedung pemerintah di Kolombo, menyalahkan keluarga Rajapaksa dan sekutunya atas inflasi yang tak terkendali, kekurangan barang-barang pokok, dan korupsi.

Antrian bahan bakar selama berhari-hari telah menjadi hal biasa di negara kepulauan berpenduduk 22 juta jiwa itu, sementara cadangan devisa telah menyusut mendekati nol dan inflasi utama mencapai 54,6% bulan lalu.

Baca Juga: Pimpinan Polri Akan Melakukan Tindakan Tegas Kepada Anggotanya Yang Intimidasi Jurnalis

Sri Lanka menerima yang pertama dari tiga pengiriman bahan bakar pada hari Sabtu, kata menteri energi, Kanchana Wijesekera. Ini adalah pengiriman pertama yang mencapai negara itu dalam waktu sekitar tiga minggu.

Pengiriman diesel kedua juga akan tiba pada hari Sabtu, dengan pengiriman bensin akan dilakukan pada hari Selasa.

"Pembayaran selesai untuk ketiganya," kata menteri dalam tweet.***

Artikel ini telah tayang di portal theguardian.com dengan judul "Keamanan ketat saat anggota parlemen Sri Lanka bertemu untuk memilih presiden baru di tengah kedatangan bahan bakar pertama"

https://www.theguardian.com/world/2022/jul/16/security-tight-as-sri-lankan-mps-meet-to-elect-new-president-amid-first-fuel-arrival

Halaman:

Editor: Agustinus Abatan

Sumber: theguardian.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah