Diiming-imingi Pekerjaan dengan Gaji Tinggi, Puluhan WNI Disekap di Kamboja Selama 3 Minggu

- 29 Juli 2022, 14:19 WIB
Ilustrasi penyekapan.
Ilustrasi penyekapan. /Pexels/Ekrulila/

Setiap WNI yang berangkat menggunakan agensi yang berbeda.

Iming-iming pekerjaan ini tidak sesuai dengan penempatan ketika di Kamboja karena yang bersangkutan baru mengetahui pekerjaannya saat setelah sampai di Kamboja.

Baca Juga: Simak Beberapa Fakta Penembakan Istri TNI, Kopda M Ditemukan Meninggal

Sebelumnya, para pekerja ditawarkan bekerja menjadi petugas call center, operator atau bagian keuangan.

"Mereka disuruh kerja sebagai operator telepon dan menawarkan investasi bodong ke orang-orang Indonesia. Karena tidak menurut, mereka pun mendapat perlakuan tidak manusiawi," ujar Ganjar sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter pribadinya

Para pekerja ini juga mengaku tidak mendapatkan upah setelah melakukan pekerjaan dari jam 10 hingga pukul 11 malam dan beberapa di antara mereka mendapatkan kekerasan fisik.

Namun, para pekerja tersebut tidak bisa mengelak. Pasalnya, paspor dan dokumen lainnya ditahan oleh pihak perusahaan.

Baca Juga: Kerja Nyata, Mahasiswa PKM Fisipol Inisiatif Bersama Pemdes Tata Kantor Desa

ME mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan masih ada ratusan WNI lainnya yang terjebak, karena 54 WNI ini hanya jumlah orang yang ada di divisinya saja.

Ratusan WNI lainnya kemungkinan sudah berada di kamboja selama 2-3 bulan lamanya.

Halaman:

Editor: Alfridus Ciompah

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah