Network
Realitasttu.com - Seorang mantan jaksa agung Meksiko telah ditangkap oleh jaksa sehubungan dengan hilangnya 43 mahasiswa tahun 2014 di negara bagian Guerrero, Meksiko, yang diyakini telah dibunuh oleh kartel.
Dikutip dari dailymail.co.uk, 83 surat perintah penangkapan lebih lanjut - untuk 33 petugas polisi lokal, 11 polisi negara bagian, 20 perwira tentara dan 14 anggota geng - juga telah dikeluarkan.
Penculikan massal terjadi pada 26 September 2014, ketika 43 siswa laki-laki yang mengajar dari desa pedesaan Ayotzinapa ditahan oleh polisi korup, dari Iguala, dalam perjalanan mereka ke sebuah protes sebelum diserahkan ke Guerreros United Cartel.
Jesus Murillo Karam menjabat sebagai jaksa agung dari 2012 hingga 2015 di bawah mantan Presiden Enrique Pena Nieto.
Baca Juga: Horoskop Pisces Hari Minggu, 21 Agustus 2022
Mantan jaksa agung Jesus Murillo Karam telah ditangkap sehubungan dengan hilangnya 43 siswa tahun 2014 di negara bagian Guerrero, Meksiko, yang diyakini telah dibunuh oleh kartel.
Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah baru-baru ini bahwa seorang mantan jaksa agung telah ditangkap dan menandai salah satu penangkapan massal terbesar oleh jaksa sipil tentara tentara Meksiko.
Kantor jaksa agung saat ini, Alejandro Gertz Manero, mengatakan Murillo Karam didakwa dengan penyiksaan, pelanggaran resmi dan penghilangan paksa.
Pada tahun 2020, Gertz Manero mengatakan Murillo Karam telah terlibat dalam kejahatan dengan 'mengatur trik media besar-besaran' dan memimpin 'penutupan umum' kasus tersebut.
