Polres Belu Dinilai Diamkan Kasus Dugaan Penipuan Oknum ASN

- 7 September 2022, 06:36 WIB
Ilustrasi/ Realitasttu.com/ YSA
Ilustrasi/ Realitasttu.com/ YSA /

Realitasttu.com - Kepolisian Resoert (Polres) Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dituding mendiamkan kasus dugaan penipuan yang melibatkan oknum ASN di Kabupaten Belu, NTT.

Padahal kasus tersebut telah dilaporkan sejak lama oleh pelapor atas nama Luis Gomes di Mapolres Belu.

Luis Gomes mengaku telah melapor ke pihak Polres Belu sejak tahun 2015 silam atas kasus dugaan penipuan dilakukan oleh Lurah Manumutin, Saturmino Do Rosario, namun hingga saat ini kasus tersebut masih mengendap di penyidik Polres Belu.

Luis Gomes selaku pelapor menilai proses hukum penipuan oleh Lurah Manumutin terkait hak atas tanah hibah bagi masyarakat berjalan di tempat.

Melalui pemberitaan Okenusra dengan Judul "Dilaporkan Sejak 2015, Proses Hukum Kasus Dugaan Penipuan oleh Lurah Manumutin Mengendap di Meja Penyidik", yang tertayang pada Selasa, 6 September 2022, Luis Gomes selaku pelapor mengaku kecewa dengan penyidik Polres Belu.

"Betul KK, Kasus itu kami laporkan sejak Maret 2015. Dan sejak itu kasus tersebut diproses semua korban penipuan dan pengelapan adalah masyarakat kecil dipangil oleh penyedik diperiksa semua dan dibuat BAP dan penyerahan barang bukti kpd penyidik sdh semua", terang pelapor melalui pesan Whats App, Dikutip Okenusra.com.

Lebih jauh pelapor mengaku sudah mendatangi penyidik Sat Reskrim Polres Belu untuk menanyakan pekembangan proses hukum namun selalu disuruh untuk menunggu.

"Tetapi setiap kami sebagai pelapor datang ke Polisi untuk cek perkembangan proses hukum, jawaban Polisi hanya disuruh tunggu dan kami menunggu sdh 7 thn", ujar Luis.

"Kami sangat menyesal dan kecewa karena proses hukum terhadap pelaku tdk jelas. Mungkin karena korban adalah semuanya masyarakat kecil dan mskin yg tdk berdaya. Tetapi kami masih tetap ingin supaya kasus tsb bisa diselesaikan", sesal pelapor.

Halaman:

Editor: Yulius S. Amuna

Sumber: Okenusra.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x