Buntut Tragedi Kanjuruhan, Ini Surat Lengkap dari FIFA Untuk Presiden Jokowi

- 9 Oktober 2022, 10:10 WIB
Presiden FIFA Gianni Infantino /Tangkapan layar FIFA.com
Presiden FIFA Gianni Infantino /Tangkapan layar FIFA.com /

Menyusul peristiwa tragis yang terjadi di Malang 1 Oktober 2022. Indonesia dan seluruh dunia bergabung bersama komunitas sepak bola berduka atas hilangnya nyawa dan berusaha untuk mencari jawaban agar menghindari terjadinya kejadian seperti ini lagi.

Menanggapi permintaan Pemerintah Indonesia dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). FiFA akan mengabulkannya sebagai dukungan untuk menghindari tragedi ini terjadi lagi. Sebagai bagian dari misi, FIFA akan berkolaborasi dengan AFC, akan bekerja dengan pemerintah berwenang Indonesia dan PSSI untuk mengatasi kondisi yang memicu peristiwa ini dan secara lebih luas, untuk membantu reformasi sepakbola Indonesia yang lebih luas.

Terlepas dari beratnya kasus, dan fakta bahwa hal itu dapat menyebabkan sanksi penangguhan oleh FIFA. Upaya kolaboratif untuk tindakan segera berikut ini diusulkan untuk dilakukan di bawah pengawasan dan keterlibatan bersama FIFA, AFC dan Pemerintah Indonesia dan dalam kolaborasi dengan PSSI.

Standar Keamanan Stadion

-Melihat kembali secara komprehensi dan meningkatkan standar keselamatan semua stadion nasional, stadion internasional, dan fasilitas terkait di Indonesia yang harus segera dilakukan
-Fokus khusus harus ditempatkan pada arus pemisahan polisi dan petugas keamanan, pendukung dan pemain sebelum, selama, dan setelah pertandingan
-Tinjauan lengkap dan peningkatan sistem keamanan di sekitar stadion dan fasilitas juga harus diselesaikan

Protokol dan Prosedur Pengamanan Kepolisian

-Standar kebijakan untuk polisi, petugas, dan personel keamanan dalam rangka manajemen kerumunan sebelum, selama, dan setelah pertandingan yang harus dikembangkan mengikuti standar keselamatan internasional
-Ini juga termasuk integrasi dari program pelatihan spesifik yang diadaptasi dari berbagai event olahraga

Sosialisasi

-Adanya dialog formal dengan klub harus dibangun untuk bertukar informasi dan menghasilkan masukan untuk proses yang diuraikan di atas, jika relevan
-Suporter juga harus diundang sebagai bagian dari reformasi, untuk memberikan umpan balik dan pandangan mereka, serta melalui kesepakatan dan kerangka kerja yang bertujuan untuk mencegah situasi dengan risiko eskalasi kekerasan lebih tinggi
-Proses ini harus difasilitasi melalui pembuatan database supporter oleh klub dan PSSI

Penjadwalan Pertandingan

Halaman:

Editor: Alfridus Ciompah

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah